Secercah semangat buat PSIS

Senin, 10 Juni 2013 - 00:14 WIB
Secercah semangat buat...
Secercah semangat buat PSIS
A A A
Sindonews.com – PSIS Semarang sedikit bernafas lega. Ditengah, krisis finansial yang saat ini melanda tim kebanggaan warga Semarang ini, PT Setia Binanusa selaku investor PSIS, dikabarkan bakal mengucurkan dana segar. PSIS pun berjanji bakal membayar dengan lolos Indonesia Super League (ISL) musim depan.

Manajer Legal PSIS Khairul Anwar mengatakan, manajemen sudah mengirimkan surat kepada PT Setia Binanusa dan surat tersebut sudah langsung mendapatkan tanggapan dari Bos PT Ancora Gita Wiryawan yang juga menteri Perdagangan RI. “Dalam waktu dekat, PT Setia Binanusa akan memanggil manajemen untuk malakukan pembicaraan dan presentasi mengenai PSIS,” katanya.

Sebagaimana diketahui, PT Setia Binanusa yang merupakan anak perusahaan dari PT Ancora, sampai saat ini baru menggelontorkan dana ke PSIS sebesar Rp 1 Miliar. Padahal sesuai dengan kesepakatan, PT Setia Binanusa seharusnya memberikan dana sebesar Rp5 Miliar kepada PSIS.

Padahal untuk kebutuhan tim, setidaknya masih membutuhkan anggaran sebesar Rp5,5 Miliar. Estimasi anggaran tersebut dianggarkan sampai selesai babak final, karena PSIS mentargetkan diri lolos ke Indonesia Super League (ISL) musim depan.

Dia mengaku, sudah adanya sedikit titik terang dari Investor, setelah PSIS memastikan diri lolos ke babak 12 besar Divisi Utama. “Sudah ada titik terang dan mudah-mudah setelah ada pertemuan, semua akan semakin jelas,” katanya.

Terpisah, General Manajer PSIS Ferdinad Hindiarto mengaku, cukup gembira dengan adanya tanda-tanda PT Setia Binanusa bakal mengucurkan anggaran untuk tim, mengingat anggaran tersebut sangat dibutuhkan, sampai PSIS babak final dan lolos ke ISL.

Jika tanpa ada sokongan dana dari Investor, Ferdinand menyatakan PSIS akan sangat kesulitan untuk mencari dana untuk membiayai klub. “Ternyata Pak Gita (Bos PT Ancora) tidak tahu menahu perkembangan PSIS, dan itu kami maklumi karena memang kesibukan. Tapi setelah surat kami masuk langsung mendapatkan tanggapan baik dan akan memanggil manajemen,” ujarnya.

Ferdinand menambahkan, tanda-tanda baik dari PT Setia Binanusa, sebenarnya sudah mulai nampak pada saat PSIS melakukan pertandingan melawan Persitara Jakarta Utara beberapa waktu lalu. Pada saat pertandingan tersebut PT Setia Binanusa memberikan subsidi kepada tim, meski jumlahnya tidak besar. ”Sempat memberikan subsidi waktu ke Jakarta sekitar 20 persen dari biaya bulanan yang kita keluarkan,” katanya.

Untuk diketahui, biaya operasional PSIS Semarang setiap bulan mencapai Rp 500 juta. Anggaran tersebut, untuk gaji pemain sebesar Rp301,5 juta, sewa mess dan lapangan Rp50-60juta,catering Rp35-40, obat-obatanRp 8-12 juta, sisanya, untuk biaya away, sewa bis, laundry, operasional kantor, sehingga total Rp500juta.

“Kalau kita kembali ke rencana anggaran awal Rp 5,5 M, dibagi 10 bulan kan pas,” tandasnya.

Untuk menambal kekurangan, sejak belum turunya anggaran dari PT Setia Binanusa, manajemen mengandalkan dari pendapatan tiket, donatur yang tidak mengingat, sponsor dan iuran manajemen.”Pendapatan dari tiket sangat membantu tim. Paling tidak dari setiap pertandingan home bisa membantu sekitar 30 persen dari kebutuhan bulanan,” tandasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8336 seconds (0.1#10.140)