Personel PSSI Jatim berubah, SK pengakuan PSSI turun

Selasa, 11 Juni 2013 - 20:31 WIB
Personel PSSI Jatim berubah, SK pengakuan PSSI turun
Personel PSSI Jatim berubah, SK pengakuan PSSI turun
A A A
Sindonews.com - Kepengurusan PSSI Jatim pimpinan Bambang Pramukantoro akhirnya mendapat pengakuan resmi dari PSSI Pusat. Turunnya Surat Keputusan (SK) pengurus induk sepak bola di Jatim itu sekaligus mengakhiri tugas tim formatur.

Dalam SK bernomor SKEP/71/JAH/V/2013 yang ditandatangani langsung Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin itu, total pengurus PSSI periode 2013-2017 sebanyak 68 orang. ''Sudah turun. SK dari PSSI Pusat untuk kepengurusan Jatim sudah ada di tangan saya saat ini," ujar Bambang Pramukantoro, kemarin.

Saat ini, lanjut Bambang, kepengurusan PSSI Jatim sudah bekerja meski belum resmi dilantik. Rencananya, pelantikan akan dilaksanakan awal Juli mendatang. ''Soal waktu, tinggal konfirmasi saja. Tapi, kami menjadwalkan pelantikan awal bulan dapan yang penting pengurus sudah mulai aktif berkerja,” beber pria yang juga manajer Persebaya Divisi Utama ini.

Saat disinggung terkait nama personel yang tercantum dalam kepengurusan, Bambang belum bersedia membeberkan kepada publik. Dia hanya menjelaskan bila ada perubahan di posisi Sekretaris Umum (Sekum) yang semula ditempati Slamet Oerip Prihadi berganti ke Amir Burhannudin.

Kabarnya selain Sekum, beberapa posisi juga mengalami pergantian personel. Kondisi ini sempat membuat SK kepengurusan PSSI Jatim terkesan lamban dikeluarkan. "Saya kurang tahu penyebabnya apa saudara Slamet menolak. Tapi, saya hargai keputusannya," tandas pengusaha pertambangan ini.

Terpisah, Slamet mengaku telah menolak posisi Sekum PSSI Jatim. Dia dikabarkan lebih memilih menjadi Sekum PSSI Surabaya pimpinan Gede Widiade yang baru terpilih pada Muscablub. "Saya belum siap di Jatim. Saya disini saja lah (PSSI Surabaya), toh saya juga belum tahu sebagai apa," tukasnya.

Meski SK sudah keluar, faktanya sampai saat ini masih ada PSSI Jatim lain yang dipimpin Lilik Suhartoyo. Di Surabaya, Pengcab PSSI Surabaya juga pecah. Sebagian klub masih mengakui kepemimpinan Cholid Ghoromah yang didukung Lilik Suhartoyo dan sebagian ada di kubu Gede Widiade yang diback-up PSSI pusat.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8537 seconds (0.1#10.140)