Nasib Persibo diputus hari ini
A
A
A
Sindonews.com – Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akhirnya angkat bicara, terkait sanksi yang akan dijatuhkan untuk Persibo Brojonegoro. Laskar Angling Darma, julukan Persibo, terancam dijatuhi sanksi, setelah diduga melakukan pengaturan skor saat berlaga diajang Piala AFC 2013.
Perjalanan menyedihkan memang dilakoni Persibo diajang Piala AFC. Tergabung dalam Grup F bersama New Radiant (Maladewa), Yangon United (Myanmar), Sun Hei (Hong Kong), Persibo mejadi lumbung gol dari lawan-lawannya tersebut. Tercatat 34kali Persibo dihujani gol dan hanya lima kali membubukan gol.
Kekalahan-kekalahan Persibo pun terbilang mencolok. Adapun kekalahan-kekalahan mencolok Persibo terjadi saat menjamu New Radiant, (12/3). Dimana Persibo dipermak tujuh gol tanpa balas. Selain itu, dilibas Sun Hei, 8-0, (9/4), dipermalukan Yangon, 7-1, (24/4), dan terakhir kembali digulung New Radiant, 6-1, (1/5).
Dari berbagai kekalahan besar yang ditelan Persibo, laga kontra Sun Hei menjadi yang terkontroversial. Dalam kedudukan, 8-0, pertandingan pun dihentikan pada menit ke 60 oleh wasit, karena Persibo yang menjadi juara Piala Indonesia versi Indonesia Premier League (IPL) hanya menyisakan kurang dari tujuh pemain.
“Kami pastikan permasalahan Persibo akan diputuskan pada hari Rabu. Akan seperti apa, tunggu saja nanti. Karena dalam memutuskan permasalahan tersebut, kami juga membutuhkan waktu yang cukup lama. Tapi hasilnya akan sangat mengejutkan, “ ungkap ketua Komdis PSSI, Hinca Pandjaitan.
Tidak hanya Persibo, Komdis PSSI juga akan kembali memanggil CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Widjajanto. Widja, sapaan akrab Widjajanto, sendiri menurut Hinca sudah dua kali dipanggil. Pemanggilan Widjajanto sendiri terkait, keinginan Komdis mengetahui lebih dalam soal permasalahan disiplin yang terjadi di IPL.
“Kami akan panggil Widja sekali lagi. Karena pemanggilan tersebut cukuplah penting bagi kami. Terkait beberapa laporan yang disampakan mereka soal permasalahan disiplin yang terjadi di IPL. Kami hanya ingin mengetahui detail dari kasus-kasus yang masuk ke Komdis,” tutup Hinca.
Perjalanan menyedihkan memang dilakoni Persibo diajang Piala AFC. Tergabung dalam Grup F bersama New Radiant (Maladewa), Yangon United (Myanmar), Sun Hei (Hong Kong), Persibo mejadi lumbung gol dari lawan-lawannya tersebut. Tercatat 34kali Persibo dihujani gol dan hanya lima kali membubukan gol.
Kekalahan-kekalahan Persibo pun terbilang mencolok. Adapun kekalahan-kekalahan mencolok Persibo terjadi saat menjamu New Radiant, (12/3). Dimana Persibo dipermak tujuh gol tanpa balas. Selain itu, dilibas Sun Hei, 8-0, (9/4), dipermalukan Yangon, 7-1, (24/4), dan terakhir kembali digulung New Radiant, 6-1, (1/5).
Dari berbagai kekalahan besar yang ditelan Persibo, laga kontra Sun Hei menjadi yang terkontroversial. Dalam kedudukan, 8-0, pertandingan pun dihentikan pada menit ke 60 oleh wasit, karena Persibo yang menjadi juara Piala Indonesia versi Indonesia Premier League (IPL) hanya menyisakan kurang dari tujuh pemain.
“Kami pastikan permasalahan Persibo akan diputuskan pada hari Rabu. Akan seperti apa, tunggu saja nanti. Karena dalam memutuskan permasalahan tersebut, kami juga membutuhkan waktu yang cukup lama. Tapi hasilnya akan sangat mengejutkan, “ ungkap ketua Komdis PSSI, Hinca Pandjaitan.
Tidak hanya Persibo, Komdis PSSI juga akan kembali memanggil CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Widjajanto. Widja, sapaan akrab Widjajanto, sendiri menurut Hinca sudah dua kali dipanggil. Pemanggilan Widjajanto sendiri terkait, keinginan Komdis mengetahui lebih dalam soal permasalahan disiplin yang terjadi di IPL.
“Kami akan panggil Widja sekali lagi. Karena pemanggilan tersebut cukuplah penting bagi kami. Terkait beberapa laporan yang disampakan mereka soal permasalahan disiplin yang terjadi di IPL. Kami hanya ingin mengetahui detail dari kasus-kasus yang masuk ke Komdis,” tutup Hinca.
(wbs)