Memalukan, Persibo hat-trick kalah WO di kandang
A
A
A
Sindonews.com - Persibo Bojonegoro mencatat hat-trick kekalahan walkover (WO) di pertandingan kandang. Itu setelah pertandingan lawan Persema Malang yang dijadwalkan Rabu (12/6) di Stadion Letjen H Soedirman, akhirnya kembali gagal digelar karena Persibo tidak siap.
Persibo pun resmi tiga kali kalah WO di kandang sendiri karena sebelumnya juga tak bisa menjamu Arema IPL dan Persiba Bantul. Total musim ini Persibo empat kali kalah WO, termasuk saat tidak datang ke kandang Bontang FC. Malah, rentetan kekalahan tanpa bertanding bisa terus bertambah karena akhir pekan ini Persibo bakal menjamu PSIR Rembang.
Tanpa ada sepeser uang pun, tim berjuluk Laskar Angling Dharma juga terancam tak bisa melakoni laga away ke markas PSLS Lokhseumawe (22 Juni) dan Persiraja Banda Aceh (26 Juni). Tim Persema yang sudah berada di Bojonegoro akhirnya hanya sekadar liburan.
''Ya, kami seperti liburan. Persema sudah siap bertanding menghadapi Persibo hari ini. Tapi tuan rumah ternyata tidak siap, bahkan perizinan juga belum diurus,” jelas Pjs CEO Persema Malang Dito Arief. Dia juga menambahkan, pihak Persibo sempat meminta penundaan pertandingan.
''Kami jelas keberatan karena telanjur datang ke Bojonegoro dan layak mendapatkan kemenangan WO. Akhirnya pihak Persibo pasrah saja dengan batalnya pertandingan,” tambahnya.
Persema pun menambah tiga angka gratis tanpa berkeringat di Bojonegoro. Sementara, manajemen Persibo tidak bisa dihubungi terkait batalnya pertandingan Indonesian Super League (IPL) tersebut. Hanya saja sebelumnya CEO Lukman Wafi mengakui Persibo tidak bisa memenuhi kebutuhan finansial untuk pertandingan yang diperkirakan di kisaran Rp150 juta.
Di Bojonegoro sendiri santer terdengar kabar bakal adanya pengusaha dari Jakarta yang bakal membiayai tim juara Piala Indonesia 2012 ini. Sayangnya kabar tersebut belum bisa dipertanggungjawabkan karena belum ada kepastian apa pun dari manajemen tim oranye.
Sedangkan pemain Persibo juga sudah malas bertanding karena gaji dua bulan belum dibayar sejak penandatangan kontrak. Demikian pula gaji Pelatih Gusnul Yakin yang nunggak hampir enam bulan. “Saya menagih terus. Tapi ya begitu itu jawabnya. Suruh nunggu, entah sampai kapan” kata Gusnul dalam pesan singkatnya.
Persibo pun resmi tiga kali kalah WO di kandang sendiri karena sebelumnya juga tak bisa menjamu Arema IPL dan Persiba Bantul. Total musim ini Persibo empat kali kalah WO, termasuk saat tidak datang ke kandang Bontang FC. Malah, rentetan kekalahan tanpa bertanding bisa terus bertambah karena akhir pekan ini Persibo bakal menjamu PSIR Rembang.
Tanpa ada sepeser uang pun, tim berjuluk Laskar Angling Dharma juga terancam tak bisa melakoni laga away ke markas PSLS Lokhseumawe (22 Juni) dan Persiraja Banda Aceh (26 Juni). Tim Persema yang sudah berada di Bojonegoro akhirnya hanya sekadar liburan.
''Ya, kami seperti liburan. Persema sudah siap bertanding menghadapi Persibo hari ini. Tapi tuan rumah ternyata tidak siap, bahkan perizinan juga belum diurus,” jelas Pjs CEO Persema Malang Dito Arief. Dia juga menambahkan, pihak Persibo sempat meminta penundaan pertandingan.
''Kami jelas keberatan karena telanjur datang ke Bojonegoro dan layak mendapatkan kemenangan WO. Akhirnya pihak Persibo pasrah saja dengan batalnya pertandingan,” tambahnya.
Persema pun menambah tiga angka gratis tanpa berkeringat di Bojonegoro. Sementara, manajemen Persibo tidak bisa dihubungi terkait batalnya pertandingan Indonesian Super League (IPL) tersebut. Hanya saja sebelumnya CEO Lukman Wafi mengakui Persibo tidak bisa memenuhi kebutuhan finansial untuk pertandingan yang diperkirakan di kisaran Rp150 juta.
Di Bojonegoro sendiri santer terdengar kabar bakal adanya pengusaha dari Jakarta yang bakal membiayai tim juara Piala Indonesia 2012 ini. Sayangnya kabar tersebut belum bisa dipertanggungjawabkan karena belum ada kepastian apa pun dari manajemen tim oranye.
Sedangkan pemain Persibo juga sudah malas bertanding karena gaji dua bulan belum dibayar sejak penandatangan kontrak. Demikian pula gaji Pelatih Gusnul Yakin yang nunggak hampir enam bulan. “Saya menagih terus. Tapi ya begitu itu jawabnya. Suruh nunggu, entah sampai kapan” kata Gusnul dalam pesan singkatnya.
(aww)