Cara Persibo permalukan Indonesia di Hongkong

Kamis, 13 Juni 2013 - 13:02 WIB
Cara Persibo permalukan...
Cara Persibo permalukan Indonesia di Hongkong
A A A
Sindonews.com - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kemarin secara resmi menjatuhkan hukuman kepada Persibo terkait kekalahan memalukan 0-8 dari Sunray Cave di Piala AFC beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, kekalahan tersebut mengundang sejumlah tanda tanya dari mulai dugaan pengaturan skor hingga keengganan Persibo untuk melanjutkan pertandingan karena kekurangan pemain akibat cedera. Pasalnya, pertandingan sendiri harus dihentikan pada menit 65 karena pemain Persibo hanya tinggal 6 orang di lapangan.

Ketua Komdis, Hinca Panjaitan, menuturkan kronologi awal invesitgasi, sidang serta penjatuhan hukuman. Komdis sendiri harus mengadakan sidang hingga 12 kali di 5 tempat berbeda hingga investigasi ke luar negeri.

"Sidang kami adakan di Jakarta, Surabaya, Cibinong, Kuala Lumpur, Hongkong hingga markas FIFA di Zurich, Swiss juga kami datangi untuk mengadakan investigasi," ujar Hinca di kantor PSSI.

Sidang-sidang tersebut pun diadakan bukan tanpa hambatan dikarenakan dalam beberapa kali kesempatan para pemain serta pengurus Persibo tidak hadir meski sudah dikirim surat pemanggilan.

Tidak hanya itu, dari penuturan Hinca, para pemain dan pengurus Persibo pun sempat tutup mulut mengenai apa yang terjadi sesungguhnya hingga klub juara Piala Indonesia itu harus kalah memalukan.

"Waktu sidang tanggal 8 Mei di Surabaya yang datang semua lengkap tetapi mereka masih tutup mulut," terang Hinca.

Investigasi Komdis pun menemui titik terang ketika salah seorang pemain Persibo, Bihajil Calwa datang untuk mengungkapkan hal yang sebenarnya terjadi saat pertandingan.

Dari penuturan Calwa, Komdis mengetahui bahwa kelima pemain Persibo termasuk Calwa sendiri yakni, Teguh Wahyu, Tri Rahmat Triadi, Bayu Andra Cahyadi, Eka Angger Iswanto, diminta oleh pengurus yang ikut berangkat ke Hongkong, untuk berpura-pura cedera.

"Instruksi itu (pura-pura cedera) diberikan saat jeda turun minum untuk dilakukan di babak kedua, karena di babak pertama sudah kalah 0-7. Pelatih, asisten pelatih, media officer, dan manajer yang turut berangkat yang memberikan instruksi tersebut," jelas Hinca.

Dalam konferensi persnya, Komdis pun sempat memperlihatkan bukti-bukti berupa video rekaman pertandingan yang merekam cederanya kelima pemain tersebut. Di video itu, terlihat para pemain Sunray serta penonton memperlihatkan wajah heran serta tidak percaya terhadap apa yang mereka lihat.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1000 seconds (0.1#10.140)