Persijap kantongi bekal jajal Arema IPL

Sindonews.com - Kemenangan tipis 1-0 atas Persiba Bantul menjadi modal bagi Persijap Jepara saat menghadapi Arema IPL di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, 16 Juni mendatang. Kemenangan atas Persiba itu menjadi obat kekecewaan ribuan pendukung Persijap.

Pasalnya, pada laga sebelumnya menjamu Persepar Palangkaraya, Persijap harus puas berbagai poin. Berkat kemenangan dari Persiba itu, Persijap naik dari posisi 11 ke posisi tujuh klasemen IPL dengan poin 14. ''Persiba tim tangguh. Kemenangan kemarin membuat anak-anak semakin percaya diri untuk menghadapi setiap laga berikutnya,” ujar Pelatih Persijap Raja Isa.

Raja Isa menilai, meski menang atas Persiba, namun ada beberapa catatan penting untuk pasukannya, yakni masih kurang tajamnya lini depan. Menurut pelatih asal Malaysia itu, penyelesaian akhir masih menjadi kendala Persijap. ''Kita menguasai jalannya pertandingan, kita menang ball position, tapi hanya satu gol tercipta,” ujarnya.

Karena itu, sebelum laga kontra Arema IPL, lini depan akan kembali diasah ketajamannya, supaya mampu memanfaatkan peluang sekecil apa pun selama 90 menit jalannya pertandingan. Ditanya apakah duet Viktor Ortega dengan Agung Supriyanto sebagai ujung tombak Persijap sudah cukup baik, Raja Isa mengaku, sangat puas dengan kinerja keduanya. Menurutnya, baik Viktor dan Agung mampu saling mengisi.

''Striker yang sekarang sudah cukup baik, hanya perlu terus diasah. Saya ingin pemain bisa memanfaatkan peluang sekecil apa pun,” imbuhnya.

Mengenai persiapan menjamu Arema, Raja Isa mengaku tidak akan melakukan persiapan khusus. Pemainnya saat ini hanya butuh pengembalian stamina dan menjaga kondisi. ”Kita persiapan seperti biasa, tidak ada perubahan baik secara strategi maupun komposisi pemain,” tandasnya.

General Manager Persijap Muhammad Said Bassalamah mengatakan, dengan tren positif yang saat ini terus menaungi Persijap, diharapkan dapat menarik investor untuk membantu mendanai Persijap. ''Persijap saat ini sedang naik, kasihan kalau justru akan berhenti di jalan akibat masalah finansial,” ujarnya.