Kehilangan Alves bikin PSIS apes
A
A
A
Sindonews.com - Kekalahan 2-1 oleh Persikabo Bogor, Kamis (13/6), benar-benar mempermalukan PSIS Semarang di kandangnya. Sejatinya, pada pertandingan tersebut PSIS lebih menguasai jalannya pertandingan, terutama pada babak kedua. Bahkan, serangan bertubi-tubi terus dilancarkan ke jantung pertahanan Persikabo.
Setidaknya ada lebih dari tujuh peluang emas yang didapat Imral ”Korea”Usman dkk, pada babak kedua. Namun, sayang, meski mampu menciptakan banyak peluang, hanya satu yang berhasil dimanfaatkan menjadi gol.
Banyak peluang dengan satu gol, membuat banyak kalangan menilai, lini depan PSIS terutama untuk striker lokal masih kurang tajam tanpa kehadiran Striker enerjik Addison Alves akibat akumulasi kartu kuning.
Pelatih PSIS Firmandoyo mengakui, meski tiga striker lokalnya sudah bermain dengan maksimal, namun belum setajam Alves. ''Salah satunya memang faktor absennya Alves, sehingga banyak peluang terbuang percuma,” ujarnya.
Alves memang menjadi ujung tombak yang cukup menakutkan, bagi tim-tim lawan, meski pada awal kehadirannya di Jatidiri, banyak orang yang meragukan kemampuannya, karena pada dua laga awal putaran kedua Alves belum membuat gol.
Akan tetapi setelah berjalannya waktu, gol demi gol terus diciptakan pemain asal Brazil tersebut. Striker yang berseragam PSIS sejak sejak April lalu atau pada awal putaran kedua Divisi Utama Liga Indonesia ini cukup produktif dalam mencetak gol.
Setidaknya enam gol sudah disumbangkan Alves selama karirnya bersama Mahesa Jenar. Alves pun belum pernah absen, membela PSIS. Dan baru satu kali absen saat menjamu Persikabo yang akhirnya berujung kekalahan.
Firmandoyo menilai, kekalahan yang diterima dari Persikabo bukan semata-mata karena ketidakhadiran Alves. Sebenarnya, tanpa Alves pun PSIS bisa mencetak gol, asal lebih sabar dan bermain lebih cepat dari Persikabo.
''Sejak awal saya sudah katakan pada pemain, jika mau menang dari Persikabo kita harus konsisten bermain cepat dan sabar. Karena apa? Karakter permainan Persikabo cepat jadi kita harus lebih cepat. Karena bertanding tensi tinggi siapa yang berhasil memanfaatkan peluang dia yang akan menang,”jelasnya.
Setidaknya ada lebih dari tujuh peluang emas yang didapat Imral ”Korea”Usman dkk, pada babak kedua. Namun, sayang, meski mampu menciptakan banyak peluang, hanya satu yang berhasil dimanfaatkan menjadi gol.
Banyak peluang dengan satu gol, membuat banyak kalangan menilai, lini depan PSIS terutama untuk striker lokal masih kurang tajam tanpa kehadiran Striker enerjik Addison Alves akibat akumulasi kartu kuning.
Pelatih PSIS Firmandoyo mengakui, meski tiga striker lokalnya sudah bermain dengan maksimal, namun belum setajam Alves. ''Salah satunya memang faktor absennya Alves, sehingga banyak peluang terbuang percuma,” ujarnya.
Alves memang menjadi ujung tombak yang cukup menakutkan, bagi tim-tim lawan, meski pada awal kehadirannya di Jatidiri, banyak orang yang meragukan kemampuannya, karena pada dua laga awal putaran kedua Alves belum membuat gol.
Akan tetapi setelah berjalannya waktu, gol demi gol terus diciptakan pemain asal Brazil tersebut. Striker yang berseragam PSIS sejak sejak April lalu atau pada awal putaran kedua Divisi Utama Liga Indonesia ini cukup produktif dalam mencetak gol.
Setidaknya enam gol sudah disumbangkan Alves selama karirnya bersama Mahesa Jenar. Alves pun belum pernah absen, membela PSIS. Dan baru satu kali absen saat menjamu Persikabo yang akhirnya berujung kekalahan.
Firmandoyo menilai, kekalahan yang diterima dari Persikabo bukan semata-mata karena ketidakhadiran Alves. Sebenarnya, tanpa Alves pun PSIS bisa mencetak gol, asal lebih sabar dan bermain lebih cepat dari Persikabo.
''Sejak awal saya sudah katakan pada pemain, jika mau menang dari Persikabo kita harus konsisten bermain cepat dan sabar. Karena apa? Karakter permainan Persikabo cepat jadi kita harus lebih cepat. Karena bertanding tensi tinggi siapa yang berhasil memanfaatkan peluang dia yang akan menang,”jelasnya.
(aww)