Piala Eropa paling banjir gol
A
A
A
Sindonews.com - Piala Eropa 2012 pantas disebut sebagai pesta sepak bola terbaik pada abad ke-21. Rujukannya adalah pendekatan positif yang diusung mayoritas kontestan.
Filosofi tersebut membuat pertandingan menjadi menarik dan membuahkan gol.Terbukti, gol selalu tercipta pada 20 laga yang sudah berlangsung (di luar partai dini hari tadi).Total ada 54 gol atau 2,7 gol per laga.
Nilai rata-rata itu terbilang tinggi. Piala Eropa 2004 dan 2008 sama-sama menghasilkan 2,48 gol per partai. Angka 2,7 gol per laga di Polandia-Ukraina juga mengalahkan tiga ajang Piala Dunia, yakni 2002 (2,52 gol per laga), 2006 (2,3 gol per laga), dan 2010 (2,27 gol per laga).
Produktivitas ajang kali ini hanya kalah pada event perdana di era milenium, yakni Piala Eropa 2000. Di Belgia- Belanda, ada 2,74 gol per laga. Pintu bagi Piala Eropa 2012 untuk mengalahkan jumlah gol turnamen 12 tahun silam masih terbuka, mempertimbangkan masih banyaknya partai yang mesti digelar.
Namun, tidak tertutup juga prospek rata-rata gol kompetisi tahun ini menurun. Dengan babak gugur berada di ambang mata, tim yang tersisa dipastikan bermain lebih hatihati dan merapatkan pertahanan.
Artinya, sebuah tim wajib bekerja ekstrakeras demi menembus lini belakang musuh. Walau demikian, ajang 2012 tetap patut mendapat perhatian khusus. Sebab, sejauh ini tidak ada duel yang berakhir 0-0. Data tersebut setidaknya membuktikan tren sepak bola menyerang memang sedang mewabah. ''Spanyol adalah tim positif. Kami akan selalu mengincar kemenangan dan tidak puas memetik hasil imbang,” ujar gelandang Spanyol Xavi Hernadez, dilansir Guardian.
Untuk sementara, trio Mario Mandzukic (Kroasia), Mario Gomez (Jerman), dan Alan Dzagoev (Rusia) merupakan individu paling tajam sepanjang turnamen lewat torehan tiga gol. Mereka disusul delapan nama lain yang sudah mencetak dua gol, dengan 29 pemain lainnya membuat satu gol. Bek Inggris Glen Johnson merupakan satusatunya sosok yang merobek gawang sendiri.
Filosofi tersebut membuat pertandingan menjadi menarik dan membuahkan gol.Terbukti, gol selalu tercipta pada 20 laga yang sudah berlangsung (di luar partai dini hari tadi).Total ada 54 gol atau 2,7 gol per laga.
Nilai rata-rata itu terbilang tinggi. Piala Eropa 2004 dan 2008 sama-sama menghasilkan 2,48 gol per partai. Angka 2,7 gol per laga di Polandia-Ukraina juga mengalahkan tiga ajang Piala Dunia, yakni 2002 (2,52 gol per laga), 2006 (2,3 gol per laga), dan 2010 (2,27 gol per laga).
Produktivitas ajang kali ini hanya kalah pada event perdana di era milenium, yakni Piala Eropa 2000. Di Belgia- Belanda, ada 2,74 gol per laga. Pintu bagi Piala Eropa 2012 untuk mengalahkan jumlah gol turnamen 12 tahun silam masih terbuka, mempertimbangkan masih banyaknya partai yang mesti digelar.
Namun, tidak tertutup juga prospek rata-rata gol kompetisi tahun ini menurun. Dengan babak gugur berada di ambang mata, tim yang tersisa dipastikan bermain lebih hatihati dan merapatkan pertahanan.
Artinya, sebuah tim wajib bekerja ekstrakeras demi menembus lini belakang musuh. Walau demikian, ajang 2012 tetap patut mendapat perhatian khusus. Sebab, sejauh ini tidak ada duel yang berakhir 0-0. Data tersebut setidaknya membuktikan tren sepak bola menyerang memang sedang mewabah. ''Spanyol adalah tim positif. Kami akan selalu mengincar kemenangan dan tidak puas memetik hasil imbang,” ujar gelandang Spanyol Xavi Hernadez, dilansir Guardian.
Untuk sementara, trio Mario Mandzukic (Kroasia), Mario Gomez (Jerman), dan Alan Dzagoev (Rusia) merupakan individu paling tajam sepanjang turnamen lewat torehan tiga gol. Mereka disusul delapan nama lain yang sudah mencetak dua gol, dengan 29 pemain lainnya membuat satu gol. Bek Inggris Glen Johnson merupakan satusatunya sosok yang merobek gawang sendiri.
(aww)