Mourinho pernah incar Etoo
A
A
A
Sindonews.com – Pelatih Chelsea, Jose Mourinho mengakui bahwa dirinya sempat tertarik untuk mendatangkan Samuel Eto’o yang saat itu masih menjadi milik Barcelona pada 2006 silam.
Mourinho yang saat itu mengarsiteki Chelsea meminta manajemen The Blues untuk segera mendatangkan Eto’o. Sayang, keinginan Mourinho harus pupus setelah Barcelona enggan melepas pemain asal Kamerun itu.
“Kami ingin Eto’o. Pemilik Chelsea (Roman Abramovich) dan direktur eksekutif (Peter Kenyon) akan melakukan apapun untuk mendatangkannya. Namun pada akhirnya Barcelona tak menjualnya,” ungkap Mourinho seperti dikutip Sports Mole, Senin (17/6/2013).
Setelah gagal mendapatkan Eto’o, Mourinho pun mengalihkan target buruannya kepada Andriy Shevchenko yang saat itu masih menjadi milik AC Milan. Keinginan pelatih asal Portugal itu pun akhirnya terkabul setelah Milan bersedia melepas pemain asal Ukraina itu.
“Jadi saat itu pemilik telah melakukan apun untuk melakukan negosiasi yang tak mungkin terjadi karena Barcelona memutuskan tak menjual dia dengan harga berapa pun. Setelah itu kami memilik solusi lain dengan mendatangkan Shevchenko,” ucap Mourinho.
Sayang Shevchenko tak mampu menunjukan ketajamannya kala membela The Blues. Ia hanya mampu membukukan 22 gol di dua musim bersama Chelsea. Ia pun akhirnya dilepas ke Dynamo Kyiev pada 2009.
Mourinho yang saat itu mengarsiteki Chelsea meminta manajemen The Blues untuk segera mendatangkan Eto’o. Sayang, keinginan Mourinho harus pupus setelah Barcelona enggan melepas pemain asal Kamerun itu.
“Kami ingin Eto’o. Pemilik Chelsea (Roman Abramovich) dan direktur eksekutif (Peter Kenyon) akan melakukan apapun untuk mendatangkannya. Namun pada akhirnya Barcelona tak menjualnya,” ungkap Mourinho seperti dikutip Sports Mole, Senin (17/6/2013).
Setelah gagal mendapatkan Eto’o, Mourinho pun mengalihkan target buruannya kepada Andriy Shevchenko yang saat itu masih menjadi milik AC Milan. Keinginan pelatih asal Portugal itu pun akhirnya terkabul setelah Milan bersedia melepas pemain asal Ukraina itu.
“Jadi saat itu pemilik telah melakukan apun untuk melakukan negosiasi yang tak mungkin terjadi karena Barcelona memutuskan tak menjual dia dengan harga berapa pun. Setelah itu kami memilik solusi lain dengan mendatangkan Shevchenko,” ucap Mourinho.
Sayang Shevchenko tak mampu menunjukan ketajamannya kala membela The Blues. Ia hanya mampu membukukan 22 gol di dua musim bersama Chelsea. Ia pun akhirnya dilepas ke Dynamo Kyiev pada 2009.
(irc)