Benteng SFC keropos, pelatih benahi komunikasi
A
A
A
Sindonews.com - Sektor pertahanan menjadi salah satu faktor yang harus segera dibenahi Sriwijaya FC sebelum menghadapi Gresik United dan Arema Cronous. Kekalahan 0-4 dari Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat menjadi bukti betapa keroposnya pertahanan Laskar Wong Kito.
Pelatih SFC Kas Hartadi mengungkapkan, lemahnya koordinasi pemain belakang akan segera dibenahi sebelum menjamu Gresik United Rabu (19/6) mendatang. Dijelaskannya, pada babak pertama, koordinasi pemain sangat baik sehingga pertahanan masih kukuh.
Akan tetapi di babak kedua, konsentrasi dan koordinasi pemain mulai menurun sehingga tim lawan mampu menceploskan empat gol kegawang Rivky Mokodompit. Karena itulah, dua hari yang tersisa sebelum laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) dirasakan Kas masih cukup untuk memperbaiki betapa keroposnya pertahanan Laskar Wong Kito.
''Koordinasi pemain belakang sebelumnya telah berjalan dengan sangat baik, tetapi semuanya kandas atau pertahanan keropos. sebab pemain hilang keseimbangan dan belum siap menerima perubahan materi pemain. Untuk itu, kita perlu memperbaiki komunikasi di antara pemain akan kita perbaiki lagi,”ujarnya.
Kas juga menjanjikan jika dirinya akan memperbaikinya performa tim saat melawan Laskar Joko Samudro. Disinggung mengenai kurang maksimalnya penampilan Diego Michiels, dia tidak mau terlalu jauh mengomentarinya dan enggan melimpahkan kesalahan kepada pemilik jersey 94 itu.
Namun terlepas dari itu, tidak bisa dimungkiri jika gol kedua Persib tidak terlepas dari lambatnya pemain naturalisasi Belanda ini dalam menutup pergerakan lawan dan memahami taktik yang diterapkan sang arsitek.
''Dia (Diego) sudah bermain dengan maksimal, hanya masalah komunikasi saja yang harus diperbaiki diantara dia dan pemain lain. Apalagi dia baru masuk pada putaran kedua, sehingga mungkin belum begitu klop dengan pemain lain dan pola permainan yang kita terapkan,” ujarnya.
Sementara itu, jelang pertandingan menghadapi Gresik United dan Arema Cronus, SFC mendapatkan kabar gembira jika Boakay Eddy Foday akan segera tiba di Palembang. Kehadiran pemain asal Liberia itu dipastikan akan semakin memperkuat SFC terutama dalam mempertajam serangan.
Pelatih SFC Kas Hartadi mengungkapkan, lemahnya koordinasi pemain belakang akan segera dibenahi sebelum menjamu Gresik United Rabu (19/6) mendatang. Dijelaskannya, pada babak pertama, koordinasi pemain sangat baik sehingga pertahanan masih kukuh.
Akan tetapi di babak kedua, konsentrasi dan koordinasi pemain mulai menurun sehingga tim lawan mampu menceploskan empat gol kegawang Rivky Mokodompit. Karena itulah, dua hari yang tersisa sebelum laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) dirasakan Kas masih cukup untuk memperbaiki betapa keroposnya pertahanan Laskar Wong Kito.
''Koordinasi pemain belakang sebelumnya telah berjalan dengan sangat baik, tetapi semuanya kandas atau pertahanan keropos. sebab pemain hilang keseimbangan dan belum siap menerima perubahan materi pemain. Untuk itu, kita perlu memperbaiki komunikasi di antara pemain akan kita perbaiki lagi,”ujarnya.
Kas juga menjanjikan jika dirinya akan memperbaikinya performa tim saat melawan Laskar Joko Samudro. Disinggung mengenai kurang maksimalnya penampilan Diego Michiels, dia tidak mau terlalu jauh mengomentarinya dan enggan melimpahkan kesalahan kepada pemilik jersey 94 itu.
Namun terlepas dari itu, tidak bisa dimungkiri jika gol kedua Persib tidak terlepas dari lambatnya pemain naturalisasi Belanda ini dalam menutup pergerakan lawan dan memahami taktik yang diterapkan sang arsitek.
''Dia (Diego) sudah bermain dengan maksimal, hanya masalah komunikasi saja yang harus diperbaiki diantara dia dan pemain lain. Apalagi dia baru masuk pada putaran kedua, sehingga mungkin belum begitu klop dengan pemain lain dan pola permainan yang kita terapkan,” ujarnya.
Sementara itu, jelang pertandingan menghadapi Gresik United dan Arema Cronus, SFC mendapatkan kabar gembira jika Boakay Eddy Foday akan segera tiba di Palembang. Kehadiran pemain asal Liberia itu dipastikan akan semakin memperkuat SFC terutama dalam mempertajam serangan.
(aww)