Joko dipaksa genjot stamina Hayom
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih tunggal putra Indonesia, Joko Suprianto tak menampik jika masalah stamina menjadi kendala beberapa pemain. Salah satunya yang dialami, Dionysius Hayom Rumbaka. Bahkan ia meminta kepada sang pelatih untuk memberikan latihan ekstra sepulangnya dari Singapura Terbuka 2013.
Joko mengatakan seusai Indonesia Open, Hayom menemui dan memintanya untuk memberikan latihan ekstra. "Setelah Piala Sudirman kemarin, Hayom datang menemui saya untuk berdiskusi. Dia menyadari selama ini fisiknya kurang dan minta latihan tambahan," ujar Joko dilansir PBSI, Selasa (18/6/2013).
"Makanya Hayom memilih absen di Singapura, supaya dalam beberapa minggu ini bisa latihan fisik lebih banyak. Kalau teknik ia tidak merasa ada masalah," tambah Joko.
Diketahui, Hayom gagal merebut trofi juara di depan pendukungnya saat tampil di turnamen bergengsi Indonesia Open 2013 kemarin. Pemain peringkat ke-24 di dunia ini, kalah dari tangan pebulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei di babak semifinal dengan skor 17-21, 14-21.
"Saya melihat ini adalah suatu kemajuan dari Hayom, dia menyadari kekurangannya dan berinisiatif untuk memperbaiki penampilan dengan menambah porsi latihan. Pola pikir Hayom sudah makin dewasa."
Sementara itu, Kabid Binpres PBSI, Rexy Mainaky menyadari masalah ini. Bahkan ia sudah melakukan persiapan dan akan segera membenahi fisik para penghuni Pelatnas Cipayung dengan menambah pelatih fisik. "Kami akan memperbaiki fisik para pemain, salah satu usaha yang dilakukan adalah menambah pelatih fisik, karena sebelumnya kami cuma punya satu pelatih fisik," tutup Rexy.
Joko mengatakan seusai Indonesia Open, Hayom menemui dan memintanya untuk memberikan latihan ekstra. "Setelah Piala Sudirman kemarin, Hayom datang menemui saya untuk berdiskusi. Dia menyadari selama ini fisiknya kurang dan minta latihan tambahan," ujar Joko dilansir PBSI, Selasa (18/6/2013).
"Makanya Hayom memilih absen di Singapura, supaya dalam beberapa minggu ini bisa latihan fisik lebih banyak. Kalau teknik ia tidak merasa ada masalah," tambah Joko.
Diketahui, Hayom gagal merebut trofi juara di depan pendukungnya saat tampil di turnamen bergengsi Indonesia Open 2013 kemarin. Pemain peringkat ke-24 di dunia ini, kalah dari tangan pebulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei di babak semifinal dengan skor 17-21, 14-21.
"Saya melihat ini adalah suatu kemajuan dari Hayom, dia menyadari kekurangannya dan berinisiatif untuk memperbaiki penampilan dengan menambah porsi latihan. Pola pikir Hayom sudah makin dewasa."
Sementara itu, Kabid Binpres PBSI, Rexy Mainaky menyadari masalah ini. Bahkan ia sudah melakukan persiapan dan akan segera membenahi fisik para penghuni Pelatnas Cipayung dengan menambah pelatih fisik. "Kami akan memperbaiki fisik para pemain, salah satu usaha yang dilakukan adalah menambah pelatih fisik, karena sebelumnya kami cuma punya satu pelatih fisik," tutup Rexy.
(nug)