Rusia ogah lepas Capello
A
A
A
Sindonews.com - Federasi Sepak Bola Rusia (RFS) merasa optimis pelatih Fabio Capello tidak akan meletakkan jabatan sebagai pelatih timnas Rusia, untuk memilih membesut klub Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) musim depan.
Sebelumnya spekulasi yang beredar mengatakan pelatih kawakan asal Italia itu akan menggantikan posisi Carlo Ancelotti yang bakal berlabuh ke Real Madrid. Bahkan pihak El Real secara terang-terangan mengaku menginginkan eks pelatih AC Milan ini ke Bernabeu untuk menggantikan Jose Mourinho.
Akan tetapi, semua spekulasi terkait kepindahan Capello tidak membuat RFS khawatir. "Capello masih memiliki kontrak dengan Federasi Sepakbola Rusia," kata Presiden Nikolai Tolstykh kepada R-Sport, Kamis (20/6/2013).
"Dia telah berulang kali berbicara tentang betapa senangnya ia dengan tim nasional Rusia dan bahwa ia bermaksud untuk melanjutkan rencana kami sebelumnya,” jelasnya.
Kontrak Capello sendiri bersama tim Beruang Merah julukan Rusia masih berlaku hingga 2014 mendatang. Mantan pelatih Juventus dan AC Milan itu, ditunjuk sebagai pelatih Rusia pada Juli 2012 setelah memutuskan mengundurkan diri dari jabatan pelatih timnas Inggris.
Sebelumnya spekulasi yang beredar mengatakan pelatih kawakan asal Italia itu akan menggantikan posisi Carlo Ancelotti yang bakal berlabuh ke Real Madrid. Bahkan pihak El Real secara terang-terangan mengaku menginginkan eks pelatih AC Milan ini ke Bernabeu untuk menggantikan Jose Mourinho.
Akan tetapi, semua spekulasi terkait kepindahan Capello tidak membuat RFS khawatir. "Capello masih memiliki kontrak dengan Federasi Sepakbola Rusia," kata Presiden Nikolai Tolstykh kepada R-Sport, Kamis (20/6/2013).
"Dia telah berulang kali berbicara tentang betapa senangnya ia dengan tim nasional Rusia dan bahwa ia bermaksud untuk melanjutkan rencana kami sebelumnya,” jelasnya.
Kontrak Capello sendiri bersama tim Beruang Merah julukan Rusia masih berlaku hingga 2014 mendatang. Mantan pelatih Juventus dan AC Milan itu, ditunjuk sebagai pelatih Rusia pada Juli 2012 setelah memutuskan mengundurkan diri dari jabatan pelatih timnas Inggris.
(akr)