Bobotoh diimbau jangan masuk kandang The Jakmania

Kamis, 20 Juni 2013 - 10:38 WIB
Bobotoh diimbau jangan masuk kandang The Jakmania
Bobotoh diimbau jangan masuk kandang The Jakmania
A A A
Sindonews.com - Bobotoh diimbau tidak datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, jakarta, jika laga Persija kontra Persib Bandung, Sabtu (22/6) nanti ternyata boleh disaksikan langsung penonton. Perseteruan antara kedua kubu supporter menjadikan laga tandang ke Jakarta, atau sebaliknya, menjadi hal yang berbahaya bagi pendukung tim tamu.

“Sejak terjadi perselisihan, pengurus Viking selalu mengimbau untuk tidak ke Jakarta, resikonya terlalu besar. Tapi memang banyak juga Bobotoh yang memaksakan diri dengan berbagai cara, termasuk melepas atribut Persib mereka, ya harus bagaimana lagi. Tentu itu diluar jangkauan kami, kedatangan mereka bukan karena kami yang mengadakan tour tandang,” sebut Yana.

Hal serupa diungkapkan Manajer Persib Umuh Muchtar. Dia mengaku khawatir jatuhnya korban di laga kandang Persija kembali terulang. Manajemen Pangeran Biru pun menyarankan para Bobotoh untuk menyaksikan laga dalam acara nonton bareng yang diselenggarakan di banyak tempat di Jawa Barat.

“Saya imbau jangan ke Jakarta walaupun tanpa atribut, cukup di Jalan Jakarta (Bandung) saja. Ada nonton bareng anak-anak Viking di sana. Tapi yang namanya Bobotoh selalu saja ada yang nekat, saya juga merasa riskan, takutnya ada razia KTP lagi sama supporter sana. Hal ini pernah dialami anak saya sendiri, untung bawa pengawal pribadi,” ungkap Umuh.

Dia juga meminta Panitia Penyelenggara (Panpel) Pertandingan Persija meningkatkan pengamanan bagi para pemain. Selama beberapa tahun terakhir, ucap Umuh, selalu saja ada gangguan yang diterima Tony Sucipto dkk saat berada di Jakarta. Seharusnya, Panpel dan Manajemen persija bisa mencegah terjadinya gangguan dari supporter setempat.

“Saya minta keamanan dilakukan dengan benar lah. Mereka ke Bandung selalu kami amankan dengan ketat, tapi beberapa kali Persib ke Jakarta selalu saja ada bagian mobil yang hancur. Tapi sepertinya Pemerintah Provinsi DKI juga sedang memikirkannya, apalagi sudah pernah jatuh korban, jadi kemungkinan besar tanpa penonton,” pungkas Umuh.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6715 seconds (0.1#10.140)