Hadapi Persija, Persib masih tanpa Naser
A
A
A
Sindonews.com – Defender Naser Al Sebai dipastikan masih absen saat Persib Bandung melakoni laga panas melawan Persija Jakarta, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, besok. Pemain asal Suriah itu belum selesai mengurusi perpanjangan Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas) yang masa berlakunya sudah habis.
Sejak awal bulan, Naser memang sudah disibukan dengan perpanjangan Kitas. Bahkan untuk menyelesaikan urusan tersebut, dia harus pulang ke Suriah. Akibatnya, tenaga pemain bernomor punggung empat ini tidak bisa digunakan dalam dua pertandingan skuad Pangeran Biru, yaitu saat menjamu Pelita Bandung Raya dan Sriwijaya FC.
Pelatih Persib Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman mengaku belum mendapat kepastian kapan Kitas Naser rampung diperpanjang. Namun, dia tidak terlalu khawatir dengan absennya tandem dari Abanda Herman tersebut. Meski pilihan pilar di lini belakang berkurang dalam beberapa pertandingan, namun kondisi fit defender lain menjadi pelipur lara bagi Djanur.
“Kalau dihitung-hitung, normalnya Naser butuh waktu sekitar satu minggu hingga sepuluh hari lagi untuk menyelesaikan administrasi Kitasnya. Saat ini dia masih berada di Suriah, saya pun belum mendapat kepastian kapan perpanjangan izin tinggal Naser bisa selesai diurus. Memang ada pengaruhnya untuk tim, tapi saya tidak terlalu mempersoalkan. Pemain lain kan sehat, jadi saya tenang,” ucapnya di Mess Pemain Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.
Selain Naser, pemain tengah Mbida Messi juga mengalami nasib sama. Meski gelandang asal Kamerun itu sudah bergabung kembali dengan tim sebelum laga kontra Sriwijaya FC, namun perpanjangan Kitas pemain berusia 32 tahun itu belum selesai. Djanur berharap, Messi masih bisa hadir untuk tim setidaknya hingga bertandang ke markas PSPS Pekanbaru, Selasa (25/6).
“Messi juga harus berangkat lagi, Kitasnya belum selesai. Tapi saya usahakan agar keberangkatan dia nanti saja sehabis pertandingan di Pekanbaru, kami masih membutuhkannya,” kata pemain Persib era 1980-an ini.
Sementara itu, persiapan Persib untuk bertandang ke Jakarta sudah dalam tahap pematangan. Tiga hari setelah laga terakhir, Atep dkk masih menjalani latihan berupa pemulihan kondisi fisik. Namun beberapa hari ini, Djanur sudah melakukan simulasi strategi yang akan digunakan di SUGBK besok.
“Sudah dalam tahap pemantapan strategi, semuanya kami matangkan di sini (Bandung). Itu karena kami tidak akan menggelar latihan ataupun ujicoba lapangan di Jakarta, alasannya adalah faktor keamanan,” pungkas Djanur.
Sejak awal bulan, Naser memang sudah disibukan dengan perpanjangan Kitas. Bahkan untuk menyelesaikan urusan tersebut, dia harus pulang ke Suriah. Akibatnya, tenaga pemain bernomor punggung empat ini tidak bisa digunakan dalam dua pertandingan skuad Pangeran Biru, yaitu saat menjamu Pelita Bandung Raya dan Sriwijaya FC.
Pelatih Persib Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman mengaku belum mendapat kepastian kapan Kitas Naser rampung diperpanjang. Namun, dia tidak terlalu khawatir dengan absennya tandem dari Abanda Herman tersebut. Meski pilihan pilar di lini belakang berkurang dalam beberapa pertandingan, namun kondisi fit defender lain menjadi pelipur lara bagi Djanur.
“Kalau dihitung-hitung, normalnya Naser butuh waktu sekitar satu minggu hingga sepuluh hari lagi untuk menyelesaikan administrasi Kitasnya. Saat ini dia masih berada di Suriah, saya pun belum mendapat kepastian kapan perpanjangan izin tinggal Naser bisa selesai diurus. Memang ada pengaruhnya untuk tim, tapi saya tidak terlalu mempersoalkan. Pemain lain kan sehat, jadi saya tenang,” ucapnya di Mess Pemain Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.
Selain Naser, pemain tengah Mbida Messi juga mengalami nasib sama. Meski gelandang asal Kamerun itu sudah bergabung kembali dengan tim sebelum laga kontra Sriwijaya FC, namun perpanjangan Kitas pemain berusia 32 tahun itu belum selesai. Djanur berharap, Messi masih bisa hadir untuk tim setidaknya hingga bertandang ke markas PSPS Pekanbaru, Selasa (25/6).
“Messi juga harus berangkat lagi, Kitasnya belum selesai. Tapi saya usahakan agar keberangkatan dia nanti saja sehabis pertandingan di Pekanbaru, kami masih membutuhkannya,” kata pemain Persib era 1980-an ini.
Sementara itu, persiapan Persib untuk bertandang ke Jakarta sudah dalam tahap pematangan. Tiga hari setelah laga terakhir, Atep dkk masih menjalani latihan berupa pemulihan kondisi fisik. Namun beberapa hari ini, Djanur sudah melakukan simulasi strategi yang akan digunakan di SUGBK besok.
“Sudah dalam tahap pemantapan strategi, semuanya kami matangkan di sini (Bandung). Itu karena kami tidak akan menggelar latihan ataupun ujicoba lapangan di Jakarta, alasannya adalah faktor keamanan,” pungkas Djanur.
(wbs)