Tahiti senang jika bisa cetak satu gol ke gawang Spanyol
A
A
A
Sindonews.com - Timnas Tahiti bersikap realistis menjelang pertandingan melawan Spanyol di Estádio do Maracanã, Rio de Janeiro, Jumat (21/6) dini hari WIB. Bahkan, jika bisa mencetak satu gol saja membuat mereka senang.
Pelatih Tahiti, Eddy Etaeta mengaku pesimis bisa mengalahkan juara dunia dan juara Eropa itu. Etaeta pun sudah merasa yakin jika timnya akan menjadi lumbung gol.
"Kami cukup realistis dan mustahil bagi kami bisa mengalahkan Spanyol, cukup mustahil," kata Etaeta yang dikutip Reuters
"Mereka adalah juara dunia dan juara Eropa, dan difavoritkan untuk memenangkan turnamen ini," sambungnya.
"Namun, meski mereka (Spanyol) mencetak 15 atau 20 gol, kami akan senang jika mencetak satu gol," lanjutnya.
Dalam pertandingan nanti, kemungkinan pelatih Spanyol, Vicente del Bosque akan menurunkan pemain lapis kedua. Tapi, menurut Etaeta hal itu tidak berpengaruh karena kualitas pemain utama dan cadangan sama-sama bagus.
"Spanyol sudah memenangkan dua gelar juara Eropa dan Piala Dunia dan para pemain mereka di bangku cadangan semuanya adalah pemain bintang. Spanyol adalah negara sepak bola top dan ketika melawan mereka, pengusaan bola Uruguay hanya 28 persen, kami sangat senang dengan hal itu," imbuhnya.
"Tapi, apapun yang terjadi, saya tak ingin bermain defensif dan bertahan di lapangan sendiri. Ketika kami mendapatkan bola, saya ingin kami menyerang dan berusaha bikin gol," kata Etaeta.
Pada pertandingan pertama, La Furia Roja menang 2-1 atas Uruguay. Sementara itu, Tahiti menelan kekalahan telak 1-6 dari Nigeria.
Pelatih Tahiti, Eddy Etaeta mengaku pesimis bisa mengalahkan juara dunia dan juara Eropa itu. Etaeta pun sudah merasa yakin jika timnya akan menjadi lumbung gol.
"Kami cukup realistis dan mustahil bagi kami bisa mengalahkan Spanyol, cukup mustahil," kata Etaeta yang dikutip Reuters
"Mereka adalah juara dunia dan juara Eropa, dan difavoritkan untuk memenangkan turnamen ini," sambungnya.
"Namun, meski mereka (Spanyol) mencetak 15 atau 20 gol, kami akan senang jika mencetak satu gol," lanjutnya.
Dalam pertandingan nanti, kemungkinan pelatih Spanyol, Vicente del Bosque akan menurunkan pemain lapis kedua. Tapi, menurut Etaeta hal itu tidak berpengaruh karena kualitas pemain utama dan cadangan sama-sama bagus.
"Spanyol sudah memenangkan dua gelar juara Eropa dan Piala Dunia dan para pemain mereka di bangku cadangan semuanya adalah pemain bintang. Spanyol adalah negara sepak bola top dan ketika melawan mereka, pengusaan bola Uruguay hanya 28 persen, kami sangat senang dengan hal itu," imbuhnya.
"Tapi, apapun yang terjadi, saya tak ingin bermain defensif dan bertahan di lapangan sendiri. Ketika kami mendapatkan bola, saya ingin kami menyerang dan berusaha bikin gol," kata Etaeta.
Pada pertandingan pertama, La Furia Roja menang 2-1 atas Uruguay. Sementara itu, Tahiti menelan kekalahan telak 1-6 dari Nigeria.
(dka)