Posting Foto Telantar di Bandara, Aubameyang Didenda CAF
loading...
Konfederasi Sepak Bola Afrika menghukum Pierre-Emerick Aubameyang/Foto/dailymail.co.uk
A
A
A
CAIRO - Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) menghukum striker timnas Gabon dan Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang setelah mengunggah foto saat timnas Gabon terjebak di bandara di Gambia, medio November 2020. Aubameyang diharuskan membayar USD10.000 atau setara Rp140,9 juta.
Aubameyang dinilai telah menodai "kehormatan dan citra" Konfederasi Sepak Bola Afrika karena unggahan timnas Gabon menghabiskan malam di lantai bandara menjelang kualifikasi Piala Afrika.(Baca juga: Man United Tersingkir dari Liga Champions, Solskjaer Diminta Mundur ).
Aubameyang dan rekan satu timnya terjebak di bandara di Gambia setelah tiba untuk pertandingan kualifikasi. Mereka tidak diizinkan pergi karena para pejabat setempat mempermasalahkan protokol kesehatan untuk tes Covid-19.
Mantan striker Borussia Dortmund itu memposting foto pemain yang tidur di lantai bandara dan menulis dalam akun Twitter terverifikasi miliknya (@aubameyang7) : "Kerja bagus CAF, seolah-olah kami kembali ke tahun 1990-an." (Baca juga: Juventus Gilas Barcelona, Manchester United Dihajar Leipzig )
"Hanya ingin tahu mengapa Gambia menahan paspor kami selama berjam-jam dan mereka menahan kami di bandara. Apakah kita sandera atau apa? Apakah Anda akan menutup matamu."
Dia kemudian menambahkan: “Ini tidak akan menurunkan motivasi kami tetapi orang perlu tahu dan CAF perlu mengambil tanggung jawab. (Sekarang) 2020 dan kami ingin Afrika tumbuh tetapi ini bukan cara kami mencapainya.” (Baca juga: Penantian 20 Tahun, Lazio Kembali ke Fase Gugur Liga Champions )
Komite disiplin CAF mengatakan bahwa konten tersebut menyinggung dan merendahkan. Badan sepak bola Afrika juga mendenda Asosasi Sepak Bola Gambia USD100.000, setengahnya ditangguhkan selama 24 bulan.
“Federasi Gambia tidak mematuhi nilai-nilai loyalitas, integritas dan sportivitas serta aturan permainan yang adil terkait penerimaan delegasi Gabon,” kata CAF dalam sebuah pernyataan.
Gabon tiba sebelum tengah malam dan diizinkan pergi ke hotel sekitar lima jam kemudian. Mereka kalah 1-2 dari Gambia di hari berikutnya.
Aubameyang dinilai telah menodai "kehormatan dan citra" Konfederasi Sepak Bola Afrika karena unggahan timnas Gabon menghabiskan malam di lantai bandara menjelang kualifikasi Piala Afrika.(Baca juga: Man United Tersingkir dari Liga Champions, Solskjaer Diminta Mundur ).
Aubameyang dan rekan satu timnya terjebak di bandara di Gambia setelah tiba untuk pertandingan kualifikasi. Mereka tidak diizinkan pergi karena para pejabat setempat mempermasalahkan protokol kesehatan untuk tes Covid-19.
Mantan striker Borussia Dortmund itu memposting foto pemain yang tidur di lantai bandara dan menulis dalam akun Twitter terverifikasi miliknya (@aubameyang7) : "Kerja bagus CAF, seolah-olah kami kembali ke tahun 1990-an." (Baca juga: Juventus Gilas Barcelona, Manchester United Dihajar Leipzig )
"Hanya ingin tahu mengapa Gambia menahan paspor kami selama berjam-jam dan mereka menahan kami di bandara. Apakah kita sandera atau apa? Apakah Anda akan menutup matamu."
Dia kemudian menambahkan: “Ini tidak akan menurunkan motivasi kami tetapi orang perlu tahu dan CAF perlu mengambil tanggung jawab. (Sekarang) 2020 dan kami ingin Afrika tumbuh tetapi ini bukan cara kami mencapainya.” (Baca juga: Penantian 20 Tahun, Lazio Kembali ke Fase Gugur Liga Champions )
Komite disiplin CAF mengatakan bahwa konten tersebut menyinggung dan merendahkan. Badan sepak bola Afrika juga mendenda Asosasi Sepak Bola Gambia USD100.000, setengahnya ditangguhkan selama 24 bulan.
“Federasi Gambia tidak mematuhi nilai-nilai loyalitas, integritas dan sportivitas serta aturan permainan yang adil terkait penerimaan delegasi Gabon,” kata CAF dalam sebuah pernyataan.
Gabon tiba sebelum tengah malam dan diizinkan pergi ke hotel sekitar lima jam kemudian. Mereka kalah 1-2 dari Gambia di hari berikutnya.
(sha)
Explore More