Bentrokan meletus jelang putaran kedua Piala Konfederasi

Kamis, 20 Juni 2013 - 15:17 WIB
Bentrokan meletus jelang putaran kedua Piala Konfederasi
Bentrokan meletus jelang putaran kedua Piala Konfederasi
A A A
Sindonews.com - Demi Piala Dunia 2014 Pemeintah Brasil dituding mengesampingkan kebutuhan rakyat, hal tersebut memicu aksi unjuk rasa besar-besaran. Bahkan jelang laga Spanyol-Tahiti dan Nigeria-Uruguai bentrok terjadi di dua kota besar di Brasil.

BBCsport melaporkan bentrokan meletus ketika pawai protes dihentikan oleh polisi. Beberapa orang dilaporkan terluka, termasuk polisi.

Protes yang tak berkesudahan hingga hari Kamis, (20/6/2013) ini muncul setelah otoritas di dua kota besar Rio de Janeiro akan menurunkan kembali biaya transportasi publik. setelah sebelumnya menaikan tarif transfortasi.

Demonstrasi di kota Belo Horizonte berlangsung selama lebih dari 10 jam. Polisi menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan pengunjuk rasa di kota utara-timur Fortaleza pada Rabu setelah setidaknya 30.000 orang berunjuk rasa di sana.

Namun ratusan ribu orang kembali akan turun ke jalan sebelum putaran pertandingan lanjutan ajang Piala Konfederasi 2013.

Menanggapi hal tersebut, Pejabat tinggi Sao Paulo, Fernando Haddad, mengatakan penurunan tarif tersebut akan menjadi 'pengorbanan besar' dan sejumlah rencana investasi harus dipotong. Hal tersebut diikuti pejabat tinggi Rio, Eduardo Paes

" Turunnya harga transportasi akan membebankan kota sebesar 500 juta real atau setara dengan USD225 juta per tahun,"

Meski mengumumkan penurunan tarif, namun protes tampaknya tidak terpengaruh dengan pengumuman tersebut.

"Ini sudah bukan lagi tentang harga [transportasi] lagi," kata mahasiswa 18 tahun, Camila Sena, di sebuah protes di Niteroi.

"Orang-orang begitu muak dengan sistem, begitu muaknya sehingga kita sekarang ingin menuntut perubahan."
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6495 seconds (0.1#10.140)