Songsong 12 Besar, PSIS berburu sponsor
A
A
A
Sindonews.com - Kondisi finansial PSIS Semarang yang seret memaksa manajemen memutar otak. Mereka harus mencari sponsor baru setelah suplai anggaran dari PT Setia Binanusa selaku investor seret.
General Manajer PSIS Ferdinand Hindiarto mengaku, sampai saat ini masih terus melakukan upaya untuk mendapatkan sponsor baru untuk membantu pendanaan. Beberapa proposal pun sudah disebar ke beberapa perusahaan.
Dia mengungkapkan, ada satu perusahaan saat ini sudah memasuki tahap pembicaraan yang serius, dan menuju langkah kerja sama. Namun Ferdinand masih enggan untuk membeberkan perusahaan tersebut dengan alasan, masih tahap pembicaraan. ”Pembicaraan sudah menuju arah yang baik, dan mudah-mudahan bisa ada jalinan kerja sama,” ujarnya.
Dia mengakui dana bantuan dari sponsor akan sangat berguna bagi tim, terutama untuk pembiayaan pertandingan away khususunya untuk ke luar Jawa. Sesuai dengan jadwal 12 besar yang sudah dirilis oleh PT Liga Indonesia (LI), jika nantinya PSIS finish di peringkat tiga klasmen akhir grup II, maka PSIS akan masuk ke grup B bersama Persebaya Surabaya, PSPS Biak, dan PS Bangka. Dengan kata lain, PSIS memiliki dua laga away ke luar Jawa.
Ferdinand menyebutkan, untuk satu kali laga away di luar Jawa minimal manajemen harus menganggarkan dana sebenar Rp150 juta setiap pertandingan atau bahkan lebih. ”Dana away keluar Jawa sangat besar, sehingga jika tanpa bantuan dari sponsor maka akan sulit,” ujarnya.
Karena itu, untuk pertanding tandang, rencanyanya jumlah pemain yang akan dibawa pun tidak seperti biasanya. ''Biasanya kita membawa pemain sampai 18 pemain, kemungkinan untuk laga away ke luar Jawa kita akan pangkas menjadi 14 pemain, atau 15 pemain, untuk menekan pengeluaran,” katanya.
Sementara itu, mulai Kamis (20/6) Imral “Korea” Usman sudah mulai latihan lagi sebagai persiapan menghadapai putaran 12 besar yang bakal semakin sulit. ''Setelah libur mulai hari ini kita latihan, untuk mengembalikan kondisi pemain setelah libur beberapa hari,” ujar pelatih PSIS Firmandoyo.
Firmandoyo mengaku, memasuki babak 12 besar, pasukannya akan disiapkan secara matang. Selain taktik dan strategi juga latihan untuk memperkaya variasi serangan.
General Manajer PSIS Ferdinand Hindiarto mengaku, sampai saat ini masih terus melakukan upaya untuk mendapatkan sponsor baru untuk membantu pendanaan. Beberapa proposal pun sudah disebar ke beberapa perusahaan.
Dia mengungkapkan, ada satu perusahaan saat ini sudah memasuki tahap pembicaraan yang serius, dan menuju langkah kerja sama. Namun Ferdinand masih enggan untuk membeberkan perusahaan tersebut dengan alasan, masih tahap pembicaraan. ”Pembicaraan sudah menuju arah yang baik, dan mudah-mudahan bisa ada jalinan kerja sama,” ujarnya.
Dia mengakui dana bantuan dari sponsor akan sangat berguna bagi tim, terutama untuk pembiayaan pertandingan away khususunya untuk ke luar Jawa. Sesuai dengan jadwal 12 besar yang sudah dirilis oleh PT Liga Indonesia (LI), jika nantinya PSIS finish di peringkat tiga klasmen akhir grup II, maka PSIS akan masuk ke grup B bersama Persebaya Surabaya, PSPS Biak, dan PS Bangka. Dengan kata lain, PSIS memiliki dua laga away ke luar Jawa.
Ferdinand menyebutkan, untuk satu kali laga away di luar Jawa minimal manajemen harus menganggarkan dana sebenar Rp150 juta setiap pertandingan atau bahkan lebih. ”Dana away keluar Jawa sangat besar, sehingga jika tanpa bantuan dari sponsor maka akan sulit,” ujarnya.
Karena itu, untuk pertanding tandang, rencanyanya jumlah pemain yang akan dibawa pun tidak seperti biasanya. ''Biasanya kita membawa pemain sampai 18 pemain, kemungkinan untuk laga away ke luar Jawa kita akan pangkas menjadi 14 pemain, atau 15 pemain, untuk menekan pengeluaran,” katanya.
Sementara itu, mulai Kamis (20/6) Imral “Korea” Usman sudah mulai latihan lagi sebagai persiapan menghadapai putaran 12 besar yang bakal semakin sulit. ''Setelah libur mulai hari ini kita latihan, untuk mengembalikan kondisi pemain setelah libur beberapa hari,” ujar pelatih PSIS Firmandoyo.
Firmandoyo mengaku, memasuki babak 12 besar, pasukannya akan disiapkan secara matang. Selain taktik dan strategi juga latihan untuk memperkaya variasi serangan.
(aww)