Kehilangan Jusmadi, paksa Endra beraksi
Kehilangan Jusmadi, paksa Endra beraksi
A
A
A
Sindonews.com - Gelandang serba bisa, Jusmadi, dipastikan tidak bisa tampil saat Persebaya bentrok dengan Arema di Stadion Gajayana, Malang, Minggu (23/6). Pemain bernapas kuda itu absen lantaran akumulasi kartu.
Pelatih Persebaya Ibnu Grahan mengatakan, Jusmadi menjadi satu-satunya pemain yang tidak bisa tampil karena sudah terkena dua kartu kuning ketika menghadapi Persema dan Perseman Manokwari. "Kecuali Jusmadi yang kena akumulasi semua pemain akan kita bawa ke Malang, " ujarnya.
Sementara kiper utama Endra Pras yang belum pulih dari sakit demam berdarah, dipaksa ikut berangkat. Rencananya, rombongan pemain Persebaya akan berangkat menuju Malang, Sabtu (22/6) hari ini. "Bagaimana lagi kita tidak hanya punya satu kiper, Endra akan duduk di bangku cadangan karena belum sembuh," ucapnya.
Kehilangan Jusmadi memang masih tertutupi, kerena di posisi gelandang bertahan masih ada Taufiq. Sementara di posisi penjaga gawang hanya tinggal satu stok terisa yaitu Dimas Galih. Sudah tiga laga terakhir, kiper ketiga Persebaya menjadi pilihan utama menyusul hengkangnya kiper kedua Dedi Iman ke Barito Putra.
Sebenarnya, Persebaya sudah mengontrak kiper baru yaitu Dedi Sutanto. Namun pelatih gaek berusia 31 tahun itu belum bisa merumput karena terganjal pengesahan dari PT Liga Prima Sportindo Indonesia (LPIS). "Bukan hanya Dedy, tiga pemain baru lain juga belum disahkan. Tidak tahu ada apa," keluh Ibnu.
Selain Dedi Sutanto, Persebaya juga sudah mengontrak Hery Prasetya (stopper), Trias Budi (bek kiri), Dedi Sutanto (penjaga gawang) dan pemain asal Korea Selatan, Han Jiho (gelandang). "Mudah-mudahan manajemen bisa lebih cepat menyelesaikan, karena jadwal padat dan butuh tambahan pemain," harapnya.
Kabarnya belum beresnya ijin bermain empat pemain baru lantaran kontrak belum diakui PT LPIS karena CEO baru Persebaya Cholid Ghoromah belum punya kekuatan hukum. Sayangnya, Cholid maupun Manajer Saleh Hanifah tidak mau berkomentar.
Ibnu mengatakan, belum ada tambahan pemain minus Jusmadi tidak akan membuat target meraih poin di kandang Arema berubah. "Kami tetap yakin bisa mendapatkan poin dan menjaga tren positif di tiga pertadingan sebelum selalu menang," tandasnya.
Pelatih Persebaya Ibnu Grahan mengatakan, Jusmadi menjadi satu-satunya pemain yang tidak bisa tampil karena sudah terkena dua kartu kuning ketika menghadapi Persema dan Perseman Manokwari. "Kecuali Jusmadi yang kena akumulasi semua pemain akan kita bawa ke Malang, " ujarnya.
Sementara kiper utama Endra Pras yang belum pulih dari sakit demam berdarah, dipaksa ikut berangkat. Rencananya, rombongan pemain Persebaya akan berangkat menuju Malang, Sabtu (22/6) hari ini. "Bagaimana lagi kita tidak hanya punya satu kiper, Endra akan duduk di bangku cadangan karena belum sembuh," ucapnya.
Kehilangan Jusmadi memang masih tertutupi, kerena di posisi gelandang bertahan masih ada Taufiq. Sementara di posisi penjaga gawang hanya tinggal satu stok terisa yaitu Dimas Galih. Sudah tiga laga terakhir, kiper ketiga Persebaya menjadi pilihan utama menyusul hengkangnya kiper kedua Dedi Iman ke Barito Putra.
Sebenarnya, Persebaya sudah mengontrak kiper baru yaitu Dedi Sutanto. Namun pelatih gaek berusia 31 tahun itu belum bisa merumput karena terganjal pengesahan dari PT Liga Prima Sportindo Indonesia (LPIS). "Bukan hanya Dedy, tiga pemain baru lain juga belum disahkan. Tidak tahu ada apa," keluh Ibnu.
Selain Dedi Sutanto, Persebaya juga sudah mengontrak Hery Prasetya (stopper), Trias Budi (bek kiri), Dedi Sutanto (penjaga gawang) dan pemain asal Korea Selatan, Han Jiho (gelandang). "Mudah-mudahan manajemen bisa lebih cepat menyelesaikan, karena jadwal padat dan butuh tambahan pemain," harapnya.
Kabarnya belum beresnya ijin bermain empat pemain baru lantaran kontrak belum diakui PT LPIS karena CEO baru Persebaya Cholid Ghoromah belum punya kekuatan hukum. Sayangnya, Cholid maupun Manajer Saleh Hanifah tidak mau berkomentar.
Ibnu mengatakan, belum ada tambahan pemain minus Jusmadi tidak akan membuat target meraih poin di kandang Arema berubah. "Kami tetap yakin bisa mendapatkan poin dan menjaga tren positif di tiga pertadingan sebelum selalu menang," tandasnya.
(aww)
Explore More