Piala Konfederasi 2013 terancam dihentikan
A
A
A
Sindonews.com - Demonstrasi yang semakin meluas di Brasil bisa mengancam keberlangsungan gelaran Piala Konfederasi 2013. Pasalnya, kondisi keamanan Brasil bisa membuat semua peserta merasa khawatir.
Berbagai media ternama Brasil sudah mengabarkan bahwa situasi di seluruh Brasil semakin mencekam. Para demonstran semakin bertambah banyak dan kelakuan mereka pun semakin beringas.
Dua media besar di Negeri Samba itu, yakni Radio CBN dan situs harian Estado de Sao Paulo memberitakan jika kondisi Brasil dalam bahaya. Pasalnya, secara hukum jika pemerintah tidak bisa memberikan jaminan keamana maka gelaran turnamen akan terancam.
"Protes yang terjadi di berbagai kota di Brasil memaksa FIFA melakukan negosiasi lagi dengan tim-tim yang bermain di Piala Konfederasi. Jika tak ada jaminan keamanan, turnamen ini bisa dibatalkan. FIFA akan menuntut ganti rugi besar kepada Brasil jika sampai turnamen ini dihentikan," demikian tulis Estado dan CBN
Bukan hanya itu saja, aksi pencurian yang terjadi pada para pemain Spanyol serta isteri kiper Brasil Julio Cesar menjadi catatan buruk Brasil di mata internasional.
Demonstrasi sudah berlangsung sudah memasuki minggu kedua. Para pengunjuk rasa meneriakkan penggunaan dana yang tidak wajar, sementara fasilitas pelayan publik, pendidikan, dan kesehatan belum ada perbaikan.
Berbagai media ternama Brasil sudah mengabarkan bahwa situasi di seluruh Brasil semakin mencekam. Para demonstran semakin bertambah banyak dan kelakuan mereka pun semakin beringas.
Dua media besar di Negeri Samba itu, yakni Radio CBN dan situs harian Estado de Sao Paulo memberitakan jika kondisi Brasil dalam bahaya. Pasalnya, secara hukum jika pemerintah tidak bisa memberikan jaminan keamana maka gelaran turnamen akan terancam.
"Protes yang terjadi di berbagai kota di Brasil memaksa FIFA melakukan negosiasi lagi dengan tim-tim yang bermain di Piala Konfederasi. Jika tak ada jaminan keamanan, turnamen ini bisa dibatalkan. FIFA akan menuntut ganti rugi besar kepada Brasil jika sampai turnamen ini dihentikan," demikian tulis Estado dan CBN
Bukan hanya itu saja, aksi pencurian yang terjadi pada para pemain Spanyol serta isteri kiper Brasil Julio Cesar menjadi catatan buruk Brasil di mata internasional.
Demonstrasi sudah berlangsung sudah memasuki minggu kedua. Para pengunjuk rasa meneriakkan penggunaan dana yang tidak wajar, sementara fasilitas pelayan publik, pendidikan, dan kesehatan belum ada perbaikan.
(dka)