Dua kali lawan Simon, Lopez pantang menyerah
A
A
A
Sindonews.com - Tidak difavoritkan, petenis tunggal putra Spanyol, Feliciano Lopez, justru berhasil mencapai babak final turnamen lapangan rumput Eastbourne Internasional 2013. Usai membekap wakil Kroasia, Ivan Dodig, Lopez, yang menduduki nomor 39 dunia, akan bertatapan dengan unggulan kedua, Gilles Simon dari Prancis, di laga terakhir.
Laga itu menjadi pertemuan pertama Lopez dengan Simon, sebelum mereka akan bertemu lagi di babak pertama gran slam Wimbledon, pada Selasa (25/6) mendatang. "Itulah tenis, dan terkadang hal seperti itu bisa saja terjadi. Cara itu cukup bagus, karena jika besok saya menang atau kalah, maka saya akan memberikan respon untuk pertandingan Selasa, dan saya pikir akan sama baginya," tutur Lopez.
Lopez memenangkan 81 persen dari servis poin ketika dia mengalahkan Dodig dengan skor 7-6 (3), 6-1 dalam waktu 65 menit. Pertandingan final ini menjadi final yang kedua bagi Lopez, setelah sebelumnya dia menjadi runner-up (kalah dari Kei Nishikori) di Memphis pada Februari lalu. "Saya sangat senang," kata Lopez, yang absen selama tiga bulan di awal musim karena cedera.
"Maksudku, bagi saya sekarang berada di final acara ATP, itu adalah perasaan yang sangat hebat. Ini bagus untuk saya, permainan saya dan kepercayaan diri saya untuk sisa tahun ini. Ini jelas minggu yang besar bagi saya."
"Saya sangat senang dengan performa saya. Semoga saya bisa terus bermain seperti ini hingga akhir tahun, sehingga saya dapat memperbaiki peringkat saya lagi," pungkas pemain tenis profesional berusia 31 tahun.
Laga itu menjadi pertemuan pertama Lopez dengan Simon, sebelum mereka akan bertemu lagi di babak pertama gran slam Wimbledon, pada Selasa (25/6) mendatang. "Itulah tenis, dan terkadang hal seperti itu bisa saja terjadi. Cara itu cukup bagus, karena jika besok saya menang atau kalah, maka saya akan memberikan respon untuk pertandingan Selasa, dan saya pikir akan sama baginya," tutur Lopez.
Lopez memenangkan 81 persen dari servis poin ketika dia mengalahkan Dodig dengan skor 7-6 (3), 6-1 dalam waktu 65 menit. Pertandingan final ini menjadi final yang kedua bagi Lopez, setelah sebelumnya dia menjadi runner-up (kalah dari Kei Nishikori) di Memphis pada Februari lalu. "Saya sangat senang," kata Lopez, yang absen selama tiga bulan di awal musim karena cedera.
"Maksudku, bagi saya sekarang berada di final acara ATP, itu adalah perasaan yang sangat hebat. Ini bagus untuk saya, permainan saya dan kepercayaan diri saya untuk sisa tahun ini. Ini jelas minggu yang besar bagi saya."
"Saya sangat senang dengan performa saya. Semoga saya bisa terus bermain seperti ini hingga akhir tahun, sehingga saya dapat memperbaiki peringkat saya lagi," pungkas pemain tenis profesional berusia 31 tahun.
(nug)