Polisi ikut saat bus Persib diserang

Sindonews.com - Polda Metro Jaya menyangkan aksi penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal di Jalan Gatot Subroto Jakarta. Bahkan polisi mengungkapkan saat aksi penyerangan tersebut bus dalam pengawalan petugas kepolisian.

Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menjelaskan, Kurang lebih jam 14,25 dengan dikawal petugas lalu lintas Bus yang membawa pemain Persib Bandung keluar dari Hotel Kartika Chandra untuk bertanding di Stadion Gelora Bung Karno melawan Persija ,

" Seratus meter dari hotel , Tiba-tiba terjadi pelemparan oleh sekelompok orang yang diduga suporter Persija, akibatnya kaca samping kana dan kiri Bus, serta kaca depan pecah dan rusak," tuturnya kepada sindonews, melalui pesan sms Sabtu, (22/6/2013).

Rikwanto menambahkan bus yang seharusnya menuju ke GBK langsung pergi masuk ke jalan Tol lewat pintu Tol yang tidak jauh dari lokasi pelempar menuju arah Cikampek.

" Pelaku pelemparan langsung bubar melarikan diri. Di kilometer 19 Bekasi Timur Bus berhenti utk memeriksa apakah ada yg terluka, mengetahui hal tersebut , Petugas Polda berangkat menjemput mereka ke Km 19

Menurutnya polisi sudah berupaya dengan menggunakan mobil BARAKUDA/Rantis, supaya bisa kembali ke GBK untuk tidak bertanding dengan Persija, namun mereka sudah shock/terguncang dan memilih untuk langsung kembali ke Bandung.

" Dalam rapat pertemuan sebelumnya antara Polda, PSSI, Persija dan Persib, sudah disepakati bahwa tidak ada suporter untuk menonton pertandingan Persib dan Persija, namun komitmen tersebut tidak sepenuhnya bisa dilaksanakan," sesalnya.