Prandelli: Italia layak raih hasil imbang
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih timnas Italia, Cesare Prandelli mengaku timnya tidak layak kalah 2-4 dari Brasil pada laga terakhir Grup A Piala Konfederasi 2013 di Arena Fonte Nova, Minggu (23/6) dini hari WIB.
Menurutnya, penampilan anak asuhnya di babak kedua membuat Gli Azzurri seharusnya pantas meraih hasil imbang.
Kemenangan Brasil ditentukan oleh Dante (45), Neymar (55), dan Fred (66, 88). Adapun gol Italia dikreasi oleh Emanuele Giaccherini (51) dan Giorgio Chiellini (71). Dengan hasil ini, Italia lolos ke babak semifinal sebagai runner-up Grup A.
"Kami tampil luar biasa pada babak kedua dan pantas meraih hasil imbang. Namun, pemain-pemain hebat seperti mereka tidak perlu terlalu keras untuk menghukum kesalahan yang kami buat," kata Prandelli kepada Rai Sport seperti dilansir Football Italia.
"Saya sangat puas karena bermain di babak kdua dengan karakter sangat bagus. Reaksi kami sangat memuaskan, kami mampu memanfaatkan celah-celah yang ada dan kami bisa saja meraih skor imbang ketika skor 3-2," sambungnya.
"Kami terpaksa melakukan dua perubahan di awal dan itu cukup menyulitkan. Tapi usai jeda, kami sudah mendapatkan sistem permainan berjalan." pungkasnya.
Menurutnya, penampilan anak asuhnya di babak kedua membuat Gli Azzurri seharusnya pantas meraih hasil imbang.
Kemenangan Brasil ditentukan oleh Dante (45), Neymar (55), dan Fred (66, 88). Adapun gol Italia dikreasi oleh Emanuele Giaccherini (51) dan Giorgio Chiellini (71). Dengan hasil ini, Italia lolos ke babak semifinal sebagai runner-up Grup A.
"Kami tampil luar biasa pada babak kedua dan pantas meraih hasil imbang. Namun, pemain-pemain hebat seperti mereka tidak perlu terlalu keras untuk menghukum kesalahan yang kami buat," kata Prandelli kepada Rai Sport seperti dilansir Football Italia.
"Saya sangat puas karena bermain di babak kdua dengan karakter sangat bagus. Reaksi kami sangat memuaskan, kami mampu memanfaatkan celah-celah yang ada dan kami bisa saja meraih skor imbang ketika skor 3-2," sambungnya.
"Kami terpaksa melakukan dua perubahan di awal dan itu cukup menyulitkan. Tapi usai jeda, kami sudah mendapatkan sistem permainan berjalan." pungkasnya.
(dka)