Scolari sebut Neymar pemain jenius
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih timnas Brasil Felipe Scolari memuji bintang mereka Neymar sebagai pemain jenius, saat menggebuk Italia 4-2 pada laga terakhir Grup A Piala Konfederasi 2013 di Arena Fonte Nova, Minggu (23/6) dini hari WIB.
Menurut sang pelatih, penggawa anyar milik Barcelona ini selalu memberikan penampilan terbaiknya di atas lapangan. Dan yang lebih penting, lewat aksi individu Neymar kerap
memberikan perbedaan bagi Brasil.
“Neymar adalah pahlawan setiap Brasil dan setiap orang yang mencintai sepak bola. Dia punya beberapa langkah besar hari ini. Orang yang memiliki jenius yang dapat membuat perbedaan,"ujar Scolari.
Kemenangan Brasil ditentukan oleh Dante (45), Neymar (55), dan Fred (66, 88). Dengan hasil ini, Brasil berhak lolos sebagai juara Grup A.Lawan semifinal Brasil kemungkinan besar akan menghadapiUruguay, yang hanya menghadapi Tahiti dalam pertandingan terakhir Grup B. Scolari mengatakan timnya siap untuk menghadapi tantangan berikutnya.
"Kami tidak siap untuk apa yang akan kita hadapi di Piala Dunia. Tapi kami siap untuk semifinal (Piala Konfederasi) semifinal. Kami memiliki kualitas yang baik dan permainan taktis kami cukup mapan,”ungkap pelatih berusia 64 tahun tersebut.
Menurut sang pelatih, penggawa anyar milik Barcelona ini selalu memberikan penampilan terbaiknya di atas lapangan. Dan yang lebih penting, lewat aksi individu Neymar kerap
memberikan perbedaan bagi Brasil.
“Neymar adalah pahlawan setiap Brasil dan setiap orang yang mencintai sepak bola. Dia punya beberapa langkah besar hari ini. Orang yang memiliki jenius yang dapat membuat perbedaan,"ujar Scolari.
Kemenangan Brasil ditentukan oleh Dante (45), Neymar (55), dan Fred (66, 88). Dengan hasil ini, Brasil berhak lolos sebagai juara Grup A.Lawan semifinal Brasil kemungkinan besar akan menghadapiUruguay, yang hanya menghadapi Tahiti dalam pertandingan terakhir Grup B. Scolari mengatakan timnya siap untuk menghadapi tantangan berikutnya.
"Kami tidak siap untuk apa yang akan kita hadapi di Piala Dunia. Tapi kami siap untuk semifinal (Piala Konfederasi) semifinal. Kami memiliki kualitas yang baik dan permainan taktis kami cukup mapan,”ungkap pelatih berusia 64 tahun tersebut.
(wir)