Maggio optimis Italia singkirkan Spanyol
A
A
A
Sindonews.com - Christian Maggio menekankan timnas Italia tetap menyuarakan nada optimis melangkah ke final Piala Konfederasi 2013, meski lawan yang dihadapi jelas tidak mudah yakni tim kuat Spanyol di partai semi-final.
Azzurri mengakhiri posisi kedua di Grup A, setelah menelan kekalahan atas tuan rumah Brasil dengan skor 2-4. Hasil kekalahan ini, memaksa pasukan Cesare Prandelli menghadapi Spanyol yang difavoritkan juara di ajang ini.
Tapi Maggio bersikeras timnya bisa membalas kekalahan di final Piala Eropa 2012 sekaligus mewujudkan ambisi berada di partai final Piala Konfederasi. ”Ya, Spanyol adalah tim yang sangat kuat, karena mereka telah menunjukkan saat melawan kami di Piala Eropa lalu, dan itu tidak berjalan dengan baik bagi kami," ujar Maggio kepada skysport, Minggu (23/6/2013).
"Kami hanya perlu tetap tenang melawan Spanyol dan menjaga konsentrasi kami untuk membuka kesempatan. Kami mohon maaf atas kekalahan tersebut. Tapi kami melakukan terbaik melawan tim sekelas Brasil. Terutama di babak kedua, ketika kami menunjukkan bisa menyulitkan mereka,” sambungnya.
Pemain berusia 30 tahun ini, juga menyayangkan sundulan keras pada menit ke-80 yang gagal menjadi gol setelah hanya membentur mistar. Pasalnya Italia saat itu sedang dalam posisi tertinggal 3-2.
“Itu mengecewakan untuk diriku sendiri. Tapi terutama karena itu bisa merubah skor menjadi 3-3 dan mungkin bisa memberikan harapan penting bagi kami," tandasnya.
Azzurri mengakhiri posisi kedua di Grup A, setelah menelan kekalahan atas tuan rumah Brasil dengan skor 2-4. Hasil kekalahan ini, memaksa pasukan Cesare Prandelli menghadapi Spanyol yang difavoritkan juara di ajang ini.
Tapi Maggio bersikeras timnya bisa membalas kekalahan di final Piala Eropa 2012 sekaligus mewujudkan ambisi berada di partai final Piala Konfederasi. ”Ya, Spanyol adalah tim yang sangat kuat, karena mereka telah menunjukkan saat melawan kami di Piala Eropa lalu, dan itu tidak berjalan dengan baik bagi kami," ujar Maggio kepada skysport, Minggu (23/6/2013).
"Kami hanya perlu tetap tenang melawan Spanyol dan menjaga konsentrasi kami untuk membuka kesempatan. Kami mohon maaf atas kekalahan tersebut. Tapi kami melakukan terbaik melawan tim sekelas Brasil. Terutama di babak kedua, ketika kami menunjukkan bisa menyulitkan mereka,” sambungnya.
Pemain berusia 30 tahun ini, juga menyayangkan sundulan keras pada menit ke-80 yang gagal menjadi gol setelah hanya membentur mistar. Pasalnya Italia saat itu sedang dalam posisi tertinggal 3-2.
“Itu mengecewakan untuk diriku sendiri. Tapi terutama karena itu bisa merubah skor menjadi 3-3 dan mungkin bisa memberikan harapan penting bagi kami," tandasnya.
(akr)