PSIS siap sajikan duel final klasik

Minggu, 23 Juni 2013 - 14:58 WIB
PSIS siap sajikan duel final klasik
PSIS siap sajikan duel final klasik
A A A
Sindonews.com - PSIS Semarang sudah pasti masuk ke dalam Grup B setelah hanya mampu finish di peringkat ke tiga pada penyisihan grup II Divisi Utama Liga Indonesia. Masuknya PSIS ke ke Grup B maka akan mempertemukan mereka dengan Persebaya Surabaya. Pada putran pertama 12 besar PSIS bakal bertemu Persebaya pada 3 Juli di Stadion Jatidiri, Semarang dan kemudian pada putaran kedua, 23 Agustus.

Laga PSIS versus Persebaya ini mengingatkan pada laga final klasik untuk memperebutkan tahta tertinggi sepak bola Indonesia. Tercatatat dua kali PSIS bertemu dengan Persebaya di babak final. Pertama pada era Perserikatan tahun 1987, yang pada saat itu PSIS yang di arsiteki oleh Sartono Anwar mampu menumbangkan Persebaya dengan skor tipis 1-0 yang diciptakan oleh Saiful Amri.

Pertandingan final itu kembali terulang pada tahun 1998 era baru Liga Indonesia, kala itu PSIS juga sukses menggalkan ambisi Bajul Ijo untuk mengankat Piala Liga. Pada laga tersebut penyerang mungil asal Grobogan Tugiyo menjadi pahlawan. Gol tunggalnya mengantarkan PSIS mendapatkan gelar juara tahun 1998 bagi PSIS.

Kali ini PSIS bakal kembali bertemu Persebaya, dengan nuansa yang tidak jauh berbeda. Meski bukan babak final, namun kedua tim sama-sama mengincar lolos ISL. Padahal setiap grup hanya ada satu kontestan terbaik yang bakal lolos fase 12 besar. Tentu duel kedua tim bakal penuh tensi, apalagi kedua tim diperkuat oleh pemain-pemain berpengalaman.

Dengan bertemunya dua tim yang sama-sama pernah merasakan panasnya kompetisi tertinggi di Indonesia dan sama-sama pernah terdegradasi membuat pertemuan keduanya diprediksi bakal menyedot banyak penonton. Bahkan panpel PSIS mempredikis pada laga PSIS kontra Persebaya, Stadion bakal dipenuhi oleh pendukunga kedua tim yang sama-sama memiliki pendukung fanatik.

Bagi PSIS yang bakal bertemu dengan Persebaya pada pertandingan kedua, kemenangan menjadi target utama anak-anak Firmandoyo, apalagi bermain di kandang sendiri.
“Target kami adalah sapu bersih pada setiap laga kandang, dan mencuri poin di kandang lawan,” kata Manajer Tim PSIS Semarang Setyo Agung Nugroho, Minggu (23/6/2013).

Meski Persebaya salah satu tim tangguh di grup B, bukan berarti tim lain PSBS Biak dan PS Bangka tidak perlu diwaspada. Keduanya tetap perlu mendapatkan kewaspadaan. “Semua tim yang lolos 12 besar tentu merupakan tim bagus dan layak, jadi tidak ada yang tidak diwaspadai,” sambungnya.

Oleh sebab itu, dengan waktu jeda sebelum laga perdana melawan PS Bangka 28 Juni mendatang, harus dimaksimalkan untuk mempersiapkan tim dengan baik. Sejumlah kekurangan selama putaran pertama dan kedua penyisihan grup harus segera dibenahi. “Evaluasi sudah dilakukan, selama ini kami masih kurang variasi serangan masih kurang tajamnya lini depan,” imbuhnya.

Sementara Pelatih PSIS Firmandoyo mengaku, babak 12 besar tidak akan seperti babak penyisihan grup. ”Siapapun lawannya kami tidak akan masalah, mau Persebaya sekalipun, menang tetap menjadi target utama. Kami bermain tentu kemenangan yang diincar, para pemain direkrut dan dibayar juga untuk mendapatkan kemenangan,” tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2341 seconds (0.1#10.140)
pixels