Mobil dirusak, pemiliknya doakan Bobotoh

Sindonews.com – Aksi tak terpuji diperagakan oleh sekolompok oknum bobotoh Persib Bandung yang melakukan perusakan terhadap dua mobil dengan plat nomor B (Jakarta) di dekat Gedung Sate, Kota Bandung.

Kejadian tragis itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu, mobil Honda Jazz silver B 1480 FFG yang dikendarai oleh Burhanudin Jusuf tengah parkir di Jalan Cimanuk. Sedangkan Burhanudin dan rekan-rekannya berada didalam sebuah rumah makan untuk bersantap malam.

Secara brutal, oknum yang berjumlah ratusan dengan mengendarai motor ini menhancurkan mobil dengan menggunakan kayu dan batu hingga kondisi mobil rusak parah.

“Tadi mobil memang sedang diparkir. Tiba-tiba ada seratusan orang pakai motor dan pada pake baju Persib melempari batu dan kayu kearah mobil,” beber Burhanudin saat membuat laporan di Mapolsekta Bandung Wetan, Sabtu (22/6/2013) petang.

Sebelum kejadian, awalnya oknum tersebut sempat mengecek plat nomor mobil miliknya, namun dihalangi oleh seorang tukang parkir. Seolah tak kehilangan akal, seorang oknum tersebut pun mengecek plat nomor dibagian depan.

Setelah memastikan, plat nomor tersebut B oknum itu pun langsung berteriak hingga menggundang ratusan oknum lainnya untuk melakukan perusakan yang berdurasi sekitar lima menit.

Akibatnya, mobil Burhanudin yang juga pemberian orang tuanya ini mengalami rusak parah terutama dibagian belakang dan samping mobil. Selain itu kaca depan retak dan body mobil peyok.

“Namanya juga musibah. Saya harap supporter Persib tidak lagi melakukan hal yang sama di masa mendatang,” ucap Burhanudin yang juga seorang Mahasiswa Unpad Semester 4 ini.

Selain Burhanudin, sebuah mobil Toyota Yaris hitam B1019 PFX juga mengalamai hal serupa di Jalan Citarum. Bahkan kondisinya lebih parah dari kondisi mobil milik Burhanudin. Kini ,mobil hitam tersebut sma-sama diamankan di Mapolsekta Bandung Wetan. Namun sang pemilik tidak berada di mapolsekta.

Dari informasi yang dihimpun, ada beberapa mobil berplat nomor B yang mengalami hal serupa. Diduga aksi terebut dilakukan oleh oknum bobotoh yang melakukan balas dendam atas perbuatan oknum pendukung The Jack Mania Persija Jakata yang melakukan perusakan terhadap bus yang membawa pemain serta official Persib Bandung hingga menyebabkan pertandingan gagal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.