Trauma, Pique ogah komentari Brasil
A
A
A
Sindonews.com – Bek Spanyol Gerard Pique menilai terlalu dini membicarakan peluang final ideal timnya melawan tuan rumah Brasil di Piala Konfederasi.
Dengan tampilnya La Furia Roja sebagai juara grup usai mengalahkan Nigeria 3-0, maka mereka berpeluang bertemu Brasil di babak final.
Namun sebelum sampai ke final, Spanyol harus terlebih dulu menghadapi Italia, dan Brasil melawan Uruguay di babak semifinal.
Jangan bicara mengenai final ideal terlebih dulu. Ini pernah terjadi di Piala Konfederasi 2009 dan ketika itu kami malahan dikalahkan Amerika Serikat di babak semifinal,” ujar Pique dilansir samba foot, Senin (24/6/2013).
“Mari bicara mengenai pertandingan berikutnya melawan Italia.”
Bek Barcelona itu mengatakan timnya tidak akan meremehkan Italia yang dilaga terakhir grup dikalahkan Brasil. “Mereka sudah memenangkan dua pertandingan dan dikalahkan Brasil tapi mereka selalu tampil habis-habisan di setiap pertandingannya,” katanya.
Mengenai maraknya demonstrasi di Brasil, suami dari penyanyi Shakira itu mengaku tidak cemas. Dia mengatakan dirinya dan rekan setim selalu berada di dalam hotel.
“Ketika kami berada dalam bus, kami terkadang melihat aksi protes. Saya berharap sepak bola kita adalah sesuatu yang bisa mereka nikmati.”
Dengan tampilnya La Furia Roja sebagai juara grup usai mengalahkan Nigeria 3-0, maka mereka berpeluang bertemu Brasil di babak final.
Namun sebelum sampai ke final, Spanyol harus terlebih dulu menghadapi Italia, dan Brasil melawan Uruguay di babak semifinal.
Jangan bicara mengenai final ideal terlebih dulu. Ini pernah terjadi di Piala Konfederasi 2009 dan ketika itu kami malahan dikalahkan Amerika Serikat di babak semifinal,” ujar Pique dilansir samba foot, Senin (24/6/2013).
“Mari bicara mengenai pertandingan berikutnya melawan Italia.”
Bek Barcelona itu mengatakan timnya tidak akan meremehkan Italia yang dilaga terakhir grup dikalahkan Brasil. “Mereka sudah memenangkan dua pertandingan dan dikalahkan Brasil tapi mereka selalu tampil habis-habisan di setiap pertandingannya,” katanya.
Mengenai maraknya demonstrasi di Brasil, suami dari penyanyi Shakira itu mengaku tidak cemas. Dia mengatakan dirinya dan rekan setim selalu berada di dalam hotel.
“Ketika kami berada dalam bus, kami terkadang melihat aksi protes. Saya berharap sepak bola kita adalah sesuatu yang bisa mereka nikmati.”
(irc)