Guardiola siap menjawab tantangan
A
A
A
Sindonews.com – Untuk pertama kalinya Pep Guardiola tampil di publik sebagai pelatih Bayern Muenchen. Presentasi pertama pelatih asal Spanyol itu dihadiri lebih dari 240 reporter, 40 kru televisi dan 30 fotografer. Ini menjadi konferensi pers terbesar dalam sejarah klub di Allianz Arena.
Menariknya, presentasi itu diutarakan Guardiola dalam bahasa Jerman. “Maafkan jika bahasa Jerman saya buruk. Saya baru setahun belajar di New York, tempat yang tidak optimal untuk belajar bahasa Jerman. Saya berharap kemampuan bahasa Jerman saya bisa meningkat ketika berada di sini,” ujarnya dalam pembukaan sambutannya.
Dalam presentasi resminya di Bayern pada pagi ini, pelatih berusia 42 tahun itu mengungkapkan perasaan gembiranya bisa menangani tim besar seperti Bayern.
“Berada di sini adalah anugerah buat saya. Saya memilih klub ini karena pemain dan sejarahnya,” ujar Guardiola dalam jumpa pers dilansir situs resmi Bayern, Senin (24/6/2013).
Lebih lanjut Guardiola juga mengutarakan masa-masa indahnya selama empat tahun melatih Barcelona (2008-2012). Bersama Barca, Guardiola menciptakan gaya permainan yang dikenal dengan sebutan tiki-taka.
“Waktu saya dengan Barcelona begitu indah tapi saya butuh tantangan baru dan Bayern membuka peluang. Saya siap memberikan yang terbaik,” lanjutnya.
Suksesnya di Barca akan berusaha ditularkan ke Bayern. Namun ini dipastikan tidak akanm udah setelah Bayern sukses menyabet treble winners pada musim lalu dengan raihan gelar juara Bundesliga, Piala Jerman dan Liga Champions bersama pelatih sebelumnya Jupp Heynckes.
Menariknya, presentasi itu diutarakan Guardiola dalam bahasa Jerman. “Maafkan jika bahasa Jerman saya buruk. Saya baru setahun belajar di New York, tempat yang tidak optimal untuk belajar bahasa Jerman. Saya berharap kemampuan bahasa Jerman saya bisa meningkat ketika berada di sini,” ujarnya dalam pembukaan sambutannya.
Dalam presentasi resminya di Bayern pada pagi ini, pelatih berusia 42 tahun itu mengungkapkan perasaan gembiranya bisa menangani tim besar seperti Bayern.
“Berada di sini adalah anugerah buat saya. Saya memilih klub ini karena pemain dan sejarahnya,” ujar Guardiola dalam jumpa pers dilansir situs resmi Bayern, Senin (24/6/2013).
Lebih lanjut Guardiola juga mengutarakan masa-masa indahnya selama empat tahun melatih Barcelona (2008-2012). Bersama Barca, Guardiola menciptakan gaya permainan yang dikenal dengan sebutan tiki-taka.
“Waktu saya dengan Barcelona begitu indah tapi saya butuh tantangan baru dan Bayern membuka peluang. Saya siap memberikan yang terbaik,” lanjutnya.
Suksesnya di Barca akan berusaha ditularkan ke Bayern. Namun ini dipastikan tidak akanm udah setelah Bayern sukses menyabet treble winners pada musim lalu dengan raihan gelar juara Bundesliga, Piala Jerman dan Liga Champions bersama pelatih sebelumnya Jupp Heynckes.
(irc)