Bendol minta Liga, tinjau ulang laga kontra Persib
A
A
A
Sindonews.com – Pelatih Persija Jakarta, Benny Dollo, mengaku tidak ada masalah laga Persija kontra Persib Bandung dijadwal ulang menjadi 28 Agustus mendatang. Akan tetapi Bendol, sapaan akrab Benny Dollo, berharap ada peninjauan ulang soal ketetapan tersebut, mengingat padatnya jadwal Persija dalam periode tersebut.
Laga Persija kontra Maung Bandung, julukan Persib, awalnya memang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, (22/6). Akan tetapi laga tersebut akhirnya batas digelar, setelah adanya aksi pengerusakan bus pemain Persib oleh sekelompok orang yang tidak dikenal.
Merasa mendapat intimidasi sebelum laga dimainkan, manajemen Persib pun langkah mengambil langkah untuk meninggalkan Jakarta. Sementara Persija yang sudah ada di stadion, tetap menggelar kick off dengan adanya sepakan kearah gawang yang dilakukan kapten tim Macan Kemayoran, julukan Persija, Fabiano Beltrame.
Melihat ada perubahan tersebut, Bendol hanya berharap ada peninjauan waktu laga tersebut digelar. Sebelum 28 Agustus, Persija harus menjalani laga tandang kontra PSPS Pekanbaru. Sementara di tanggal 3 September, Ismed Sofyan dkk akan bertarung kontra Persisam Samarinda.
“Saya ingin PT Liga Indonesia (Liga) melihat (jadwal) lagi. Bagi saya tidak ada masalah, tetapi pertandingan tersebut sangat mepet. Karena tanggal 26 Agustus kami akan menghadapi PSPS dan tanggal 27 Agustus kami kembali ke Jakarta. Sementara tanggal 28 Agustus, kami harus menghadapi Persib,” ungkap Bendol, saat dihubungi wartawan, Senin (24/6).
Dengan keinginan Walk Out (WO) yang disampaikan mantan pelatih tim nasional (timnas) Indonesia tersebut, Bendol mengaku tidak puas jika hal itu yang diputuskan. Karena menurutnya, Persija masih memiliki kesempatan untuk membalas kekalahan, 1-3, di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, 3 Maret lalu.
“Kami memiliki kesempatan untuk membalas kekalahan. Namu, saya tentu tidak puas bilang dinyatakan menang WO atas Persib,” tutup Bendol.
Laga Persija kontra Maung Bandung, julukan Persib, awalnya memang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, (22/6). Akan tetapi laga tersebut akhirnya batas digelar, setelah adanya aksi pengerusakan bus pemain Persib oleh sekelompok orang yang tidak dikenal.
Merasa mendapat intimidasi sebelum laga dimainkan, manajemen Persib pun langkah mengambil langkah untuk meninggalkan Jakarta. Sementara Persija yang sudah ada di stadion, tetap menggelar kick off dengan adanya sepakan kearah gawang yang dilakukan kapten tim Macan Kemayoran, julukan Persija, Fabiano Beltrame.
Melihat ada perubahan tersebut, Bendol hanya berharap ada peninjauan waktu laga tersebut digelar. Sebelum 28 Agustus, Persija harus menjalani laga tandang kontra PSPS Pekanbaru. Sementara di tanggal 3 September, Ismed Sofyan dkk akan bertarung kontra Persisam Samarinda.
“Saya ingin PT Liga Indonesia (Liga) melihat (jadwal) lagi. Bagi saya tidak ada masalah, tetapi pertandingan tersebut sangat mepet. Karena tanggal 26 Agustus kami akan menghadapi PSPS dan tanggal 27 Agustus kami kembali ke Jakarta. Sementara tanggal 28 Agustus, kami harus menghadapi Persib,” ungkap Bendol, saat dihubungi wartawan, Senin (24/6).
Dengan keinginan Walk Out (WO) yang disampaikan mantan pelatih tim nasional (timnas) Indonesia tersebut, Bendol mengaku tidak puas jika hal itu yang diputuskan. Karena menurutnya, Persija masih memiliki kesempatan untuk membalas kekalahan, 1-3, di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, 3 Maret lalu.
“Kami memiliki kesempatan untuk membalas kekalahan. Namu, saya tentu tidak puas bilang dinyatakan menang WO atas Persib,” tutup Bendol.
(wbs)