Munoz masih incar gelar kelas menengah UFC

Rabu, 26 Juni 2013 - 19:06 WIB
Munoz masih incar gelar...
Munoz masih incar gelar kelas menengah UFC
A A A
Sindonews.com - Petarung kelas menengah Ultimate Fighting Championship (UFC), Mark Munoz berharap bahwa kemenangan atas Tim Boetsch akan membawanya kembali ke jalur gelar juara, serta menghapus kenangan buruk di pertarungan terakhirnya, yakni kalah dari Chris Weidman pada Juli tahun lalu.

Sejak kekalahan tersebut, petarung berjuluk "Mesin Penghancur dari Filipina" itu tidak pernah tampil lagi di arena UFC. "Kamp pelatihan ini, membuat saya merasa jauh lebih baik. Saya merasa lebih hidup. Saya merasa lebih seperti saya siap untuk pertarungan ini," terang Munoz dalam sebuah wawancara dengan FightersDotCom.

Pria berusia 35 tahun itu mengakui jika dirinya terlalu terburu-buru dalam pertarungan terakhirnya. Namun kali ini, dia berada di zona yang telah dia butuhkan, dan telah melakukan pekerjaan yang hebat. "Jadi sekarang, perbedaannya adalah saya merasa lebih siap dibanding kamp pelatihan terakhir saya."

Kekalahan Munoz dari Weidman, membuat kehilangan kesempatan untuk menantang legenda Brasil, Anderson "The Spider" Silva, dalam laga memperebutkan gelar kelas menengah. Peluang itu justru didapat oleh Weidman, yang akan menantang Silva dalam acara utama UFC kelas menengah pada 6 Juli.

Pertarungan Munoz melawan Boetsch akan ditampilkan sebagai partai pembuka, dan Munoz yakin jika dia berhasil menang dalam duel itu, maka ia mungkin mendapatkan kesempatan lain untuk berpotensi menantang pemenang pertarungan perebutan gelar Silva-Weidman. "Sangatlah penting untuk memenangkan pertarungan itu (melawan Boetsch)," tegasnya.

"Ini akan membiarkan semua orang tahu bahwa saya kembali dan saya siap untuk bertarung, dan bahwa pertarungan terakhir itu tidak menunjukkan siapa saya," tambahnya. "Saya pikir kemenangan atas Tim Boetsch pasti akan melontarkan saya kembali ke perburuan gelar."

Tapi mengalahkan Boetsch akan lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Dijuluki "The Barbarian", Boetsch telah memenangkan empat dari lima pertarungan terakhirnya, meskipun ia melangkah dari kekalahan KO di tangan Constantinos Philippou. "Tim sangat kuat. Dia tangguh, dia bisa mengakhiri pertarungan dengan satu pukulan, dan dia punya pekerjaan yang telah diraih dengan baik," jelas Munoz.

"Tapi pada saat yang sama, saya harus berpikir tentang apa yang terbaik untuk saya lakukan, dan menegakkan ini pada dirinya juga. Saya harus dapat mengambil hal-hal yang yang terbaik dari saya, dan mengeksekusinya saat melawannya dan menegakkan kehendak saya kepadanya."
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0041 seconds (0.1#10.140)