PSSI cetak 29 instruktur wasit

Sabtu, 29 Juni 2013 - 18:16 WIB
PSSI cetak 29 instruktur...
PSSI cetak 29 instruktur wasit
A A A
Sindonews.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) baru saja merampungkan kursus bagi bagi peserta-peserta calon Instruktur Wasit di Indonesia telah rampung dilaksanakan, Jumat (28/6).

Kursus dengan durasi 5 hari yang berlangsung semenjak tanggal 24/6 di Hotel Arya Duta, Jakarta, diharapkan mencetak Instruktur-instruktur wasit handal yang kaya akan ilmu Laws of The Game dan juga ilmu pendamping lainnya, untuk dapat melakukan evaluasi terhadap kinerja wasit-wasit di seluruh Indonesia.

Dari kursus ini, PSSI ada 29 orang yang memegang certificate of attendance yang diserahkan oleh FIFA melalui kepanjangan tangannya, yaitu Development Office yang terletak di Kuala Lumpur.

Instruktur yang ditunjuk bertanggung jawab menyebarkan ilmu di belahan benua Asia sebagai salah satu program yang dicanangkan FIFA yaitu program pengembangan wasit atau Referee Development Program (RDP) adalah Muhamad Rodzali Yacob, FIFA Development Officer yang sudah melanglang buana membagikan ilmunya melalui program ini.

“Saya mendapatkan masukan bahwa program pengembangan wasit ini adalah salah satu program yang paling banyak dialokasikan sumber dayanya oleh FIFA. Sebegitu spesialnya program ini, kami di PSSI mengharapkan peserta yang mengikuti kursus ini tidak membuang kesempatan berharga ini,” ujar Administrator kursus, Azwan Karim, seperti dilansir laman resmi ligaindonesia, Sabtu (29/6).

Hadir dalam penutupan itu anggota Komeks PSSI, Erwin Dwi Budiawan. “Kulminasi karir seorang wasit saya kira di mana-mana sama; yaitu memimpin pertandingan final piala dunia! Saya harap teman-teman dapat menjadi bagian dari pengembangan wasit kita untuk menuju impian yang pasti kita sanggup capai,” ujarnya dengan nada penuh optimisme.

“Saatnya bangsa-bangsa Asia untuk maju bersama. Kita bisa lihat cover buku Laws of The Game. Ravshan Irmatov wasit terbaik asia memimpin pertandingan sekelas piala dunia berasal dari Asia. Kita juga sebagai bangsa Indonesia harus bisa melakukan pencapaian itu,” pungkasnya.
(dka)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0719 seconds (0.1#10.140)