Al Shabab ingin datangkan bintang Brasil Ronaldinho
A
A
A
Sindonews.com - Klub asal Timur Tengah, Al Shabab telah mengonfirmasi keinginan mereka meminang pemain yang pernah meraih gelar Piala Dunia 2012 lalu bersama Brasil, Ronaldinho ke Dubai. Pemain 33 tahun yang tengah menikmati performa terbaiknya bersama Atletico Mineiro pada musim lalu kabarnya telah membuka pembicaraan terkait peluang kepindahan dirinya.
Wakil Presiden Al Shabab, Khalid Bu Humaid menerangkan bila kemungkinan transfer itu bisa terjadi, namun ia menegaskan saat ini situasi baru pembicaraan awal. "Ronaldinho telah ditawarkan kepada kami dan saat ini kami sedangan mempelajari tawaran tersebut," terang Khalid Bu Humaid seperti dilansir Sky Sports, Kamis (4/7/2013).
"Tidak ada langkah resmi, itu hanya sebetas tawaran dan kami belum menjawab menolak. Sebelum memutuskan kami harus berdiskusi dengan pelatih dan panitia teknis. Siapa yang tak inginkan Ronaldinho? Ia sebuah nama besar dan ketenaran selalu memiliki nilai lebih," jelasnya.
"Pelatih (Marcos Paqueta) masih berada di Brasil dan kami terus berkomunikasi untuk melihat seberapa jauh kami mengambil keputusan tersebut pada akhir pekan ini. Dalam kesempatan ini saya rasa kami mempunyai peluang 50-50," tutupnya.
Wakil Presiden Al Shabab, Khalid Bu Humaid menerangkan bila kemungkinan transfer itu bisa terjadi, namun ia menegaskan saat ini situasi baru pembicaraan awal. "Ronaldinho telah ditawarkan kepada kami dan saat ini kami sedangan mempelajari tawaran tersebut," terang Khalid Bu Humaid seperti dilansir Sky Sports, Kamis (4/7/2013).
"Tidak ada langkah resmi, itu hanya sebetas tawaran dan kami belum menjawab menolak. Sebelum memutuskan kami harus berdiskusi dengan pelatih dan panitia teknis. Siapa yang tak inginkan Ronaldinho? Ia sebuah nama besar dan ketenaran selalu memiliki nilai lebih," jelasnya.
"Pelatih (Marcos Paqueta) masih berada di Brasil dan kami terus berkomunikasi untuk melihat seberapa jauh kami mengambil keputusan tersebut pada akhir pekan ini. Dalam kesempatan ini saya rasa kami mempunyai peluang 50-50," tutupnya.
(akr)