Bek Tottenham berharap FIFA cabut sanksi Kamerun
A
A
A
Sindonews.com - Federasi Sepak Bola Kamerun (FECAFOOT) baru saja mendapatkan sanksi dari FIFA karena adanya campur tangan dari pemerinta setempat. Bek Tottenham Hotspur, Benoit Assou-Ekotto berharap sanksi itu segera dicabut.
FIFA untuk sementara membekukan FECAFOOT pada Kamis (4/7) waktu setempat. Agar Kamerun bisa lolos dari sanksi, FIFA meminta kepada FECAFOOT untuk cepat menggelar kongres paling lambat pada 6 September 2013.
Sebagai persiapan, otoritas olahraga sepak bola dunia itu telah membentuk Komite Normalisasi yang bertugas untuk menjalankan kongres dan juga merevisi statuta.
Benoit Assou-Ekotto yang merupakan bek timnas Kamerun pun berharap agar sanksi tersebut segera dicabut. Pasalnya, jika Kamerun mendapatkan sanksi, kariernya di Spurs juga akan terancam.
Jika Kamerun mendapatkan sanksi, maka mereka akan dilarang beraktivitas di semua kegiatan FIFA termasuk para pemainnya tidak bisa bermain di luar negeri.
"Sangat menyedihkan melihat Federasi Sepak Bola Kamerun ada dalam situasi seperti ini. Tapi, saya yakin situasi seperti ini akan segera berakhir," kata Assou-Ekotto seperti dilansir oleh Reuters.
"Kami juga berharap bisa lolos kualifikasi Piala Dunia tahu depan," imbuhnya.
Saat ini, Lions Imdomptables masih kokoh di puncak klasemen Grup 1 Kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Confederation of African Football (CAF), hanya unggul satu angka dari pesaing terdekatnya, Libya.
FIFA untuk sementara membekukan FECAFOOT pada Kamis (4/7) waktu setempat. Agar Kamerun bisa lolos dari sanksi, FIFA meminta kepada FECAFOOT untuk cepat menggelar kongres paling lambat pada 6 September 2013.
Sebagai persiapan, otoritas olahraga sepak bola dunia itu telah membentuk Komite Normalisasi yang bertugas untuk menjalankan kongres dan juga merevisi statuta.
Benoit Assou-Ekotto yang merupakan bek timnas Kamerun pun berharap agar sanksi tersebut segera dicabut. Pasalnya, jika Kamerun mendapatkan sanksi, kariernya di Spurs juga akan terancam.
Jika Kamerun mendapatkan sanksi, maka mereka akan dilarang beraktivitas di semua kegiatan FIFA termasuk para pemainnya tidak bisa bermain di luar negeri.
"Sangat menyedihkan melihat Federasi Sepak Bola Kamerun ada dalam situasi seperti ini. Tapi, saya yakin situasi seperti ini akan segera berakhir," kata Assou-Ekotto seperti dilansir oleh Reuters.
"Kami juga berharap bisa lolos kualifikasi Piala Dunia tahu depan," imbuhnya.
Saat ini, Lions Imdomptables masih kokoh di puncak klasemen Grup 1 Kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Confederation of African Football (CAF), hanya unggul satu angka dari pesaing terdekatnya, Libya.
(dka)