Laga penuh beban PSIS Semarang
Minggu, 07 Juli 2013 - 17:14 WIB
Laga penuh beban PSIS Semarang
A
A
A
Sindonews.com - Beban berat berada di pundak Imral “Korea” Usman dkk saat PSIS Semarang menjalani laga lanjutan babak 12 Divisi Utama Liga Indonesia melawan PSBS Biak di stadion Cendrawasih, Biak, Papua, Senin (8/7). Pasalnya dalam dua partai sebelumnya, tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut belum pernah menang, dikalahkan PS Bangka 2-1 pada laga perdana dan ditahan imbang Persebaya 2-2 pada laga kedua.
Fakta ini tentu akan menambah beban di pundak para pemain PSIS untuk memenangkan pertandingan. Mereka tentu tidak ingin mencetak hattrick tak pernah menang pada babak 12 besar ini. Sebab, sekali lagi kalah atau seri hal itu akan semakin membuat peluang PSIS untuk lolos ke babak semi final semakin tertutup.
Beban berat tidak hanya ada pada pemain, tetapi juga sang pelatih Firmandoyo. Jika pertandingan melawan PSBS Biak kembali gagal membawa anak-anak asuhnya mendapatkan kemenangan, namanya menjadi taruhan. Hal ini semakin berat karena pada laga melawan PSBS Biak, karena PSIS tidak bisa diperkuat oleh dua pemain asingnya yakni bek tangguh Morris Power yang mendapatkan akumulasi kartu kuning dan Ronald Fagundez yang masih cedera.
Kondiri tersebut praktis membuat PSIS hanya bisa mengandalkan satu pemain asing yakni Addison Alves. Alves yang bakal disandingkan dengan Hari Nur diharapkan mampu tampil maksimal dengan mempersembahkan gol kemenangan untuk PSIS. Meski memikul beban berat, manajer tim Setyo Agung Nugroho meminta kepada penggawanya untuk tidak merasa terbebani dan justru makin termotivasi untuk memperoleh kemenangan.
Dia menyadari, dengan posisi PSIS sebagai juru kunci grup B dengan baru mengumpulkan satu poin dan hanya menyisakan empat pertandingan, sangat tidak menguntungkan bagi tim. Butuh kemenangan dari semua laga sisa untuk mampu lolos semi final Divisi Utama. “Posisi kami memang sulit, tetapi kami sudah bertekad untuk tetap berjuang apapun yang terjadi,” terang Setyo Agung, Minggu (7/7/2013).
Sementara itu Pelatih Firmandoyo mengaku dengan absennya Fagundez dan Morris Power, meski akan berpengaruh terhadap kondisi tim. Namun hal itu tidak akan berpengaruh banyak. Rico Fernanda yang disiapkan menggantikan posisi Morris dan Rizky Julian Putra yang mengisi posisi Fagundez tidak ada masalah.
Kedua pemain muda ini sudah menunjukan kemampuannya dengan baik saat diturunkan. “Kami memiliki pemain-pemain muda yang masih enerjik, sehingga tidak perlu dikhawatirkan,” ujarnya.
Fakta ini tentu akan menambah beban di pundak para pemain PSIS untuk memenangkan pertandingan. Mereka tentu tidak ingin mencetak hattrick tak pernah menang pada babak 12 besar ini. Sebab, sekali lagi kalah atau seri hal itu akan semakin membuat peluang PSIS untuk lolos ke babak semi final semakin tertutup.
Beban berat tidak hanya ada pada pemain, tetapi juga sang pelatih Firmandoyo. Jika pertandingan melawan PSBS Biak kembali gagal membawa anak-anak asuhnya mendapatkan kemenangan, namanya menjadi taruhan. Hal ini semakin berat karena pada laga melawan PSBS Biak, karena PSIS tidak bisa diperkuat oleh dua pemain asingnya yakni bek tangguh Morris Power yang mendapatkan akumulasi kartu kuning dan Ronald Fagundez yang masih cedera.
Kondiri tersebut praktis membuat PSIS hanya bisa mengandalkan satu pemain asing yakni Addison Alves. Alves yang bakal disandingkan dengan Hari Nur diharapkan mampu tampil maksimal dengan mempersembahkan gol kemenangan untuk PSIS. Meski memikul beban berat, manajer tim Setyo Agung Nugroho meminta kepada penggawanya untuk tidak merasa terbebani dan justru makin termotivasi untuk memperoleh kemenangan.
Dia menyadari, dengan posisi PSIS sebagai juru kunci grup B dengan baru mengumpulkan satu poin dan hanya menyisakan empat pertandingan, sangat tidak menguntungkan bagi tim. Butuh kemenangan dari semua laga sisa untuk mampu lolos semi final Divisi Utama. “Posisi kami memang sulit, tetapi kami sudah bertekad untuk tetap berjuang apapun yang terjadi,” terang Setyo Agung, Minggu (7/7/2013).
Sementara itu Pelatih Firmandoyo mengaku dengan absennya Fagundez dan Morris Power, meski akan berpengaruh terhadap kondisi tim. Namun hal itu tidak akan berpengaruh banyak. Rico Fernanda yang disiapkan menggantikan posisi Morris dan Rizky Julian Putra yang mengisi posisi Fagundez tidak ada masalah.
Kedua pemain muda ini sudah menunjukan kemampuannya dengan baik saat diturunkan. “Kami memiliki pemain-pemain muda yang masih enerjik, sehingga tidak perlu dikhawatirkan,” ujarnya.
(akr)
