Kinerja pemain Persijap dievaluasi ilmiah di Singapura

Sindonews.com - Persijap Jepara sukses membungkam tamunya, Bontang FC dengan skor telak 4-0 pada laga pemungkas putaran pertama Indonesian Premier League (IPL) di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Rembang, Minggu (7/7).

Namun, meski sukses besar, Laskar Kalinyamat-julukan Persijap-hanya mampu finis di posisi 8 dengan perolehan 23 poin dari 15 kali pertandingan. Namun, meski hanya finis di peringkat 8, Persijap tetap optimistis mampu akan tampil lebih baik pada putaran kedua September mendatang.

Pelatih Persijap Raja Isa menyatakan, tetap optimis anak-anak asuhnya akan lebih baik. "Dengan bekal 23 poin peluang tetap terbuka lebar, jadi kami tetap optimis," katanya.

Raja Isa mengatakan, setelah menyelesaikan putaran pertama ini dirinya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kondisi tim. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan tim, dirinya akan mengirimkan semua rekaman pertandingan Persijap ke Singapura untuk evaluasi secara ilmiah untuk mengetahui statistik permainan selama putaran pertama.

Sejak dibukanya transfer window 14 Juni lalu, Persijap sudah melakukan perombakan pemain, yakni dengan mencoret enam pemain termasuk dua pemain asing, yakni Viktor dan Kanaan Nakhjavani. Setelan mencoret enam pemain, manajemen langsung mendatangkan dua pemain asing yakni Kim Yong Han asal Korea dan Julio Alcorse asal Argentina.

Kedua pemain asing inipun langsung memberikan kontribusi cukup baik kepada tim asal Kota Ukir Jepara ini. Striker Argentina Julio Cesar Alcorse sudah mencetak dua gol,dan Kim Yong Han sudah mencetak satu gol yakni pada saat mengandaskan Bontang FC. "Dua pemain baru kita cukup bagus, mereka sudah mulai beradaptasi dengan tim," katanya.

Raja Isa menyebutkan belum memikirkan apakah akan menambah pemain baru atau tidak. "Evaluasi masih terus kita lakukan, jika dibutuhkan tentu kita akan mencari tambahan pemain lagi, supaya tim lebih baik," ujarnya.

Diakuinya pada putaran kedua dipastikan akan lebih berat, karena tim-tim kontestan pastinya akan makin mempersiapkan diri untuk menghadapi putaran kedua. Terlebih bagi tim-tim papan tengah, yang masih memiliki peluang untuk menembus peringkat empat besar.

Menyadari hal itu Raja Isa bertekad selama jeda ini akan terus meningkatkan performa anak-anak asuhnya supaya putaran kedua tampil lebih baik. "Putaran kedua persaingan semakin sengit, dan kita harus semakin baik jika ingin tetap memiliki peluang lolos ISL musim depan," katanya.