Rumor perombakan bikin gerah Wong Kito
A
A
A
Sindonews.com - Kencangnya rumor terkait rencana perombakan tim dan pemain pada akhir musim Indonesia super League (ISL) membuat manajemen gerah. Pasalnya, dengan masih menyisakan delapan laga lagi, beredarnya isu yang menyebutkan jika ada sejumlah pemain yang bakal didepak, maupun didatangkan untuk menghadapi ISL musim depan dikhawatirkan mengganggu konsentrasi tim.
Padahal, saat ini, SFC sangat membutuhkan dukungan penuh dari semua pihak agar mampu memenangkan persaingan dengan dua tim papan atas lainnya yakni Arema Cronous dan Persib Bandung untuk mengincar jatah menuju Piala AFC. Karena itu, pelatih Kas Hartadi berharap agar semua pihak dapat menahan diri dengan tidak mengeluarkan pernyataan apapun yang dapat memengaruhi mental pemain dan menimbulkan perpecahan didalam tim.
''Persaingan untuk meraih posisi runner-up saat ini memang sangat ketat dan tergantung pada delapan pertandingan sisa. Dalam kondisi seperti ini, tim sangat membutuhkan dukungan doa maupun moril agar mampu memperoleh hasil maksimal di setiap pertandingan yang dijalani hingga akhir musim nanti,” harapnya.
SFC memang memiliki beban yang cukup berat dalam upaya mengambil alih posisi runner up, meski memiliki dua pertandingan lebih sedikit dan poin 52. Namun tidak mudah untuk menggeser Arema Cronous diposisi dua dengan raihan poin 56 dari 26 pertandingan dan Persib Bandung yang berada diurutan ketiga memiliki poin 54 dengan jumlah pertandingan yang sama.
Apalagi kedua tim ini memiliki catatan pertandingan yang sangat baik serta komposisi pemain yang berlabel bintang, dengan begini, maka tidak ada cara lain bagi SFC selain menyapu bersih dua laga kandang menghadapi Persela (11/7) dan Persepam Madura (15/7) agar mampu menyodok keposisi dua.
''Untuk saat ini fokus kita tidak lain yakni untuk memenangkan dua pertandingan kandang nanti. Setelah itu kita harus menyiapkan strategi agar bisa tetap memperoleh poin maksimal pada enam laga sisa yang terdiri dari dua kandang dan empat tandang. Kalau kita bisa tampil konsisten, maka insya Allah kita bisa finis sebagai runner-up,”ujarnya.
Padahal, saat ini, SFC sangat membutuhkan dukungan penuh dari semua pihak agar mampu memenangkan persaingan dengan dua tim papan atas lainnya yakni Arema Cronous dan Persib Bandung untuk mengincar jatah menuju Piala AFC. Karena itu, pelatih Kas Hartadi berharap agar semua pihak dapat menahan diri dengan tidak mengeluarkan pernyataan apapun yang dapat memengaruhi mental pemain dan menimbulkan perpecahan didalam tim.
''Persaingan untuk meraih posisi runner-up saat ini memang sangat ketat dan tergantung pada delapan pertandingan sisa. Dalam kondisi seperti ini, tim sangat membutuhkan dukungan doa maupun moril agar mampu memperoleh hasil maksimal di setiap pertandingan yang dijalani hingga akhir musim nanti,” harapnya.
SFC memang memiliki beban yang cukup berat dalam upaya mengambil alih posisi runner up, meski memiliki dua pertandingan lebih sedikit dan poin 52. Namun tidak mudah untuk menggeser Arema Cronous diposisi dua dengan raihan poin 56 dari 26 pertandingan dan Persib Bandung yang berada diurutan ketiga memiliki poin 54 dengan jumlah pertandingan yang sama.
Apalagi kedua tim ini memiliki catatan pertandingan yang sangat baik serta komposisi pemain yang berlabel bintang, dengan begini, maka tidak ada cara lain bagi SFC selain menyapu bersih dua laga kandang menghadapi Persela (11/7) dan Persepam Madura (15/7) agar mampu menyodok keposisi dua.
''Untuk saat ini fokus kita tidak lain yakni untuk memenangkan dua pertandingan kandang nanti. Setelah itu kita harus menyiapkan strategi agar bisa tetap memperoleh poin maksimal pada enam laga sisa yang terdiri dari dua kandang dan empat tandang. Kalau kita bisa tampil konsisten, maka insya Allah kita bisa finis sebagai runner-up,”ujarnya.
(aww)