Hadapi Briceno, Frampton peringatkan Santa Cruz
A
A
A
Sindonews.com - Pemilik sabuk bantam super IBF Inter-Continental, Carl Frampton, menegaskan jika dirinya mengirimkan peringatan kepada petinju Meksiko, Leo Santa Cruz, ketika dia akan berhadapan dengan Everth Briceno dari Nicaragua pada 20 Juli nanti.
Frampton, yang asli Irlandia Utara, seharusnya berhadapan dengan Fabian Orozco, tetapi rencana pertemuan itu dibatalkan, setelah Orozco mengalami kekalahan ketika bertarung melawan Julian Aristule akhir bulan lalu. Sehingga, Frampton pun dipertemukan dengan Briceno di Wembley Arena, London.
"Everth Briceno merupakan petinju hebat. Dia telah berlaga untuk gelar juara dunia dalam dua kesempatan terpisah," ujar Frampton. "Dia juga (menang) bertarung lawan Leo Santa Cruz, yang merupakan saingan masa depan saya, jadi saya bertujuan untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik pada Briceno daripada yang akan dilakukan untuk Cruz."
"Saya dalam bentuk terbaik dalam hidup saya sekarang. Saya membaik dalam pelatihan setiap hari, sparing yang hebat, dan saya tak sabar untuk menampilkan kemampuan saya di Wembley pada 20 Juli."
Petinju berusia 26 tahun tersebut, hingga kini masih belum pernah menemui kekalahan dalam 16 penampilan profesionalnya.
Frampton, yang asli Irlandia Utara, seharusnya berhadapan dengan Fabian Orozco, tetapi rencana pertemuan itu dibatalkan, setelah Orozco mengalami kekalahan ketika bertarung melawan Julian Aristule akhir bulan lalu. Sehingga, Frampton pun dipertemukan dengan Briceno di Wembley Arena, London.
"Everth Briceno merupakan petinju hebat. Dia telah berlaga untuk gelar juara dunia dalam dua kesempatan terpisah," ujar Frampton. "Dia juga (menang) bertarung lawan Leo Santa Cruz, yang merupakan saingan masa depan saya, jadi saya bertujuan untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik pada Briceno daripada yang akan dilakukan untuk Cruz."
"Saya dalam bentuk terbaik dalam hidup saya sekarang. Saya membaik dalam pelatihan setiap hari, sparing yang hebat, dan saya tak sabar untuk menampilkan kemampuan saya di Wembley pada 20 Juli."
Petinju berusia 26 tahun tersebut, hingga kini masih belum pernah menemui kekalahan dalam 16 penampilan profesionalnya.
(nug)