Pelatih: Fitri sudah maksimal
A
A
A
Sindonews.com - Meski sudah berusaha maksimal, Fitriani tetap gagal menembus babak ketiga Asia Junior Championship 2013. Fitriani harus mengakui keunggulan Wang Xinyuan, 21-16, 11-21, 17-21.
Menurut pelatih Enroe Suryanto, penampilan Fitri sudah maksimal tertutup dengan lawannya yang bermain lebih bagus. Serangan Fitri, kata Enroe, lebih ada powernya.
"Tipe permainan mereka juga sama-sama reli, tapi lawan lebih safe. Lawan sebetulnya sudah habis juga, tadi dia sering minta break dan ganti bola, dia pintar mengatur ritme,"ujar pelatih yang mendampingi Fitriani, Enroe Suryanto, seperti dilansir situs resmi PBSI.
"Fitri mentalnya bagus, walaupun melawan pemain Cina, dia bisa bermain tenang, buktinya dia bisa menerapkan strategi yang diinstruksikan pelatih. Sayang Fitri terlalu buru-buru di game terakhir,"ia menambahkan.
Bagi Fitriani dan Intan, ini adalah kali pertama mereka bermain melawan pemain asal China. Meskipun sempat grogi, namun ternyata keduanya bisa mengimbangi permainan lawan-lawannya tersebut.
Menurut pelatih Enroe Suryanto, penampilan Fitri sudah maksimal tertutup dengan lawannya yang bermain lebih bagus. Serangan Fitri, kata Enroe, lebih ada powernya.
"Tipe permainan mereka juga sama-sama reli, tapi lawan lebih safe. Lawan sebetulnya sudah habis juga, tadi dia sering minta break dan ganti bola, dia pintar mengatur ritme,"ujar pelatih yang mendampingi Fitriani, Enroe Suryanto, seperti dilansir situs resmi PBSI.
"Fitri mentalnya bagus, walaupun melawan pemain Cina, dia bisa bermain tenang, buktinya dia bisa menerapkan strategi yang diinstruksikan pelatih. Sayang Fitri terlalu buru-buru di game terakhir,"ia menambahkan.
Bagi Fitriani dan Intan, ini adalah kali pertama mereka bermain melawan pemain asal China. Meskipun sempat grogi, namun ternyata keduanya bisa mengimbangi permainan lawan-lawannya tersebut.
(wir)