Persegres Gresik retak?

Jum'at, 12 Juli 2013 - 16:27 WIB
Persegres Gresik retak?
Persegres Gresik retak?
A A A
Sindonews.com -- Di saat dalam situasi bagus, Persegres Gresik United justru diterpa isu keretakan di jajaran kepelatihan. Kabar itu mencuat setelah Asisten Pelatih Persegres Suwandi HS tiba-tiba mengundurkan diri. Pengunduran diri di tengah-tengah kompetisi itu tentu saja memunculkan berbagai spekulasi.

Salah satunya kabar ketidakharmonisan di antara staf pelatih Laskar Joko Samudro. Berita yang beredar, Suwandi HS menyingkir setelah tidak ada kesepahaman dengan Pelatih Widodo C Putro. Namun Widodo cepat-cepat menampik isu tersebut dengan mengatakan dirinya tidak ada masalah dengan Suwandi HS.

"Ah, itu (ketidakharmonisan) hanya isu. Kami berteman baik. Mungkin itu muncul karena Suwandi mundur ketika kompetisi berjalan. Dia pamit mau mengembangkan karirnya di klub lain, kalau tidak salah di Sumenep," ungkap Widodo C Putro dihubungi Jumat (12/7). Widodo pun sangat menghormati langkah Suwandi untuk mencari tantangan baru.

Menurut dia, posisi asisten pelatih tentunya membutuhkan tantangan untuk meningkatkan karirnya dan naik level menjadi pelatih. Karena itulah dia sangat memahami keinginan Suwandi dan tidak menahannya lebih lama di Stadion Petrokimia. "Saya dulu juga pernah jadi asisten dan memang harus mengembangkan karir," tambahnya.

Suwandi HS bersama Khusaeri menjadi asisten pelatih sejak Persegres ditangani Pelatih Suharno. Ketika Suharno dipecat, keduanya menjadi pelatih caretaker yang meneruskan tugas pelatih utama. Namun saat menjadi duat caretaker, hanya Khusaeri yang lebih banyak memegang kendali, baik di tim maupun di hadapan media.

Ketika kepelatihan Persegres beralih ke Widodo jelang putaran pertama ISL usai, Suwandi HS dan Khusaeri kembali ke posisi semula sebagai asisten pelatih. Dengan hengkangnya Suwandi, maka kini hanya Khusaeri sebagai asisten pelatih dan Widodo belum berencana mencari asisten baru hingga kompetisi selesai.

"Sementara saya bekerja dengan asisten yang ada. Nanggung kalau mau nambah asisten pelatih, lagian kompetisi tinggal beberapa pertandingan lagi," tutur pelatih kelahiran Cilacap, 42 tahun silam. Dia sekaligus yakin kepergian Suwandi HS sama sekali tidak memengaruhi kinerja di staf kepelatihan maupun tim.

Widodo optimistis bisa menjaga stabilitas tim yang mulai terbangun dalam beberapa pekan terakhir. Apalagi di pertandingan berikutnya Persegres harus melakoni tur berat ke kandang Persisam Samarinda dan Mitra Kukar pada akhir Juli mendatang
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6386 seconds (0.1#10.140)