Putaran kedua tanpa beban

Sabtu, 13 Juli 2013 - 13:57 WIB
Putaran kedua tanpa...
Putaran kedua tanpa beban
A A A
Sindonews.com - Diakui atau tidak kondisi PSIS Semarang terus mengalami penurunan performa, terutama sejak ditundukan Persikabo Bogor 2-0 di kandang sendiri stadion Jatidiri, Semarang pada putaran kedua, penyisihan grup beberapa waktu lalu.

Sejak pertandingan tersebut, belum sekalipun Mahesa Jenar mampu bangkit dari keterpurukan, bahkan mereka belum pernah sekalipun menang.
Melihat ke belakang, setelah ditundukan Persikabo, PSIS hanya mampu bermain imbang 0-0 kontra PSCS Cilacap pada pertandingan terakhir penyisikah grup. Hasil itu mengantarkan PSIS masuk ke dalam grup B babak 12 besar yang diisi oleh Persebaya Surabaya, PSBS Biak dan PS Bangka.

Masuk ke dalam grub neraka, PSIS gagal untuk bangkit dari keterpurukan, bahkan ironisnya pada babak 12 besar PSIS makin terpuruk. Pada laga perdana kontra PS Bangka, PSIS menyerah 2-1, kemudian dipertandingan kedua menjamu Persebaya hanya mampu bermain imbang 2-2, hasil seri di kandang sendiri ini membuat mental bertanding punggawa PSIS runtuh. Pada pertandingan ketiga, kontra PSBS Biak Imral “Korea”Usman harus kembali menyerah dengan skor 3-1.

Dengan baru mendapatkan satu kali seri PSIS kini menghuni dasar klasmen sementara grup B dengan baru mengemas satu poin. Peluang lolos ke babak selanjutnya pun tergantung dari keajaiban Tuhan.

Meski saat ini mental bertanding anak-anak asuh Firmandoyo ini sedang runtuh, Manajemen bertekad pada putaran kedua, akan kembali membangun mental bertandingan Imral dkk, sehingga tetap fight pada tiga pertandingan sisa.

Putaran kedua yang akan mulai Agustus mendatang, di sisi lain menguntungkan bagi Imral dkk. Dengan peluang lolos babak berikutnya yang nyaris tertutup, Imral dkk bisa bermain lepas dan tanpa beban.

“Apapun hasilnya putaran kedua, kami akan tetap menjalani dengan mental juara, dan tetap bertekad untuk sapu bersih tiga pertandingan sisa,” ujar General Manajer PSIS Ferdinand Hindiarto.

Gelandang Ronald Fagundez mengaku, kondisi tim memang cukup sulit, namun dengan masih ada semangat pada diri para pemain akan membuat PSIS mampu menyelesaikan dengan baik putaran kedua.

Menurutnya hasil tak pernah menang dari lima pertandingan terakhir sedikit banyak membuat kondisi tim kurang harmonis, namun hal itu bisa segera diatasi.

Fagundez mengaku, yang saat ini dibutuhkan PSIS adalah semangat juang dan mental juara yang tertanama dalam diri para pemain. “Peluang kita memang tipis sekali, tetapi yang terpenting adalah mental bertanding, mental juara jangan sampai hilang,” katanya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8074 seconds (0.1#10.140)