Andik dkk takluk di Singapura
A
A
A
Sindonews.com - Tim nasional Indonesia U-23 harus menelan kekalahan dalam lawatannya ke Singapura, Sabtu (13/7/2013). Berhadapan dengan Timnas Singapura U-23, Andik Vermansyah dkk kalah tipis 0-1.
Pertandingan baru berjalan 9 menit, Timnas U-23 Indonesia sudah dihadiahi hukuman penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah Syahrizal melanggar Izzdin Shafiq. Shahfiq Ghani yang mengambil eksekusi ini berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Indonesia mencoba merespon. Melalui kaki Andik Vermansyah, Skuad Garuda Muda mengancam gawang tuan rumah pada menit ke 14. Sayang, tembakan kaki kanan Andi masih bisa ditepi kiper Singapura, Izwan Mahbud.
Dua kali Ferinando Fahabol memberikan ancaman. Namun, dua kali tembakan yang dia lepaskan dari luar kotak penalti belum membuahkan hasil. Satu melenceng, satu lagi berhasil dijinakkan Izwan.
Pada menit ke-35, Sunarto yang mengancam gawang Singapura. Lagi-lagi, Izwan sanggup meredamnya.
Peluang emas didapat Indonesia lewat tendangan bebas. Eksekusi Pahabol sebenarnyaa sudah melewati pagar pemain Singapura. Sayang, bola masih membentur tiang gawang. Hingga akhir babak pertama, Indonesia tetap gagal mencetak gol penyama kedudukan.
Indonesia lebih banyak menggempur pertahanan lawan di awal babak kedua ini meski masih bisa diantisipasi oleh lini belakang Singapura.
Pada menit ke-54, Bayu Gatra dijatuhkan oleh Faritz Hameed di dalam kotak penalti. Tapi wasit tak mengganggap itu sebagai pelanggaran.
Pelatih Timnas Indonesia, Rahmad Darmawan melakukan beberapa pergantian. Perubahan itu menambah daya gedor Indonesia. Namun, peluang demi peluang gagal berbuah manis.
Salah satunya adalah peluang terakhir yang didapat Rudi Setiawan. Pemain asal Persija itu sudah lolos dari jebakan offside. Sayang tembakan kaki krinya masih melambung tipis di atas mistar gawang Singapura. Skor 1-0 untuk Singapura bertahan hingga akhir laga.
Pertandingan baru berjalan 9 menit, Timnas U-23 Indonesia sudah dihadiahi hukuman penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah Syahrizal melanggar Izzdin Shafiq. Shahfiq Ghani yang mengambil eksekusi ini berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Indonesia mencoba merespon. Melalui kaki Andik Vermansyah, Skuad Garuda Muda mengancam gawang tuan rumah pada menit ke 14. Sayang, tembakan kaki kanan Andi masih bisa ditepi kiper Singapura, Izwan Mahbud.
Dua kali Ferinando Fahabol memberikan ancaman. Namun, dua kali tembakan yang dia lepaskan dari luar kotak penalti belum membuahkan hasil. Satu melenceng, satu lagi berhasil dijinakkan Izwan.
Pada menit ke-35, Sunarto yang mengancam gawang Singapura. Lagi-lagi, Izwan sanggup meredamnya.
Peluang emas didapat Indonesia lewat tendangan bebas. Eksekusi Pahabol sebenarnyaa sudah melewati pagar pemain Singapura. Sayang, bola masih membentur tiang gawang. Hingga akhir babak pertama, Indonesia tetap gagal mencetak gol penyama kedudukan.
Indonesia lebih banyak menggempur pertahanan lawan di awal babak kedua ini meski masih bisa diantisipasi oleh lini belakang Singapura.
Pada menit ke-54, Bayu Gatra dijatuhkan oleh Faritz Hameed di dalam kotak penalti. Tapi wasit tak mengganggap itu sebagai pelanggaran.
Pelatih Timnas Indonesia, Rahmad Darmawan melakukan beberapa pergantian. Perubahan itu menambah daya gedor Indonesia. Namun, peluang demi peluang gagal berbuah manis.
Salah satunya adalah peluang terakhir yang didapat Rudi Setiawan. Pemain asal Persija itu sudah lolos dari jebakan offside. Sayang tembakan kaki krinya masih melambung tipis di atas mistar gawang Singapura. Skor 1-0 untuk Singapura bertahan hingga akhir laga.
(wir)