Arsenal beri pelajaran berharga pada Indonesia
A
A
A
Sindonews.com - Kekalahan telak Indonesia atas Arsenal 7-0 di Stadion Gelora Bung Karno, kemarin harus dijadikan pelajaran berharga oleh Indonesia.
Menpora mengatakan kekalahan 0-7 dari Arsenal adalah pelajaran berharga bagi Indonesia Dream Team yang pemainnya merupakan kerangka buat Timnas Indonesia.
"Saya harap pemain Indonesia tidak perlu patah semangat dengan hasil ini. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi sepakbola Indonesia ke depan untuk lebih baik," kata Menpora dalam keterangan persnya.
Indonesia dibuat tak berdaya saat berhadapan dengan Arsenal. Meski bertajuk ujicoba, Arsenal tampil serius sejak peluit pertama dibunyikan wasit. The Gunners pun langsung mengurung pertahanan Indonesia sejak menit pertama pertandingan.
Theo Walcott mengantar Arsenal meraih keunggulan 1-0 saat jeda babak pertama datang. Dan di paruh kedua 'Gudang Peluru' mengeluarkan semua amunisinya untuk memberondong pertahanan Indonesia, yang pada akhirnya menghasilkan enam gol tambahan.
Chuba Akpom menambah keunggulan Arsenal tak lama setelah turun minum. Olivier Giroud menambah dua gol lagi di pertengahan babak kedua untuk mengubah skor menjadi 4-0. Tujuh menit sebelum pertandingan tuntas Lukas Podolski mencatatkan namanya di papan skor untuk mengubah kedudukan jadi 5-0.
Dua gol terakhir Arsenal dilesakkan oleh pemain muda, Kris Olsson dan Thomas Eisfeld masing-masing di menit 85 dan 86. pelatih Indonesia Dream Team Jacksen F Tiago mengaku banyak mendapat pelajaran berharga dari pertandingan tersebut.
"Kekalahan 7-0 dari Arsenal memang menjadi evaluasi bagi kita untuk ke depan. Saya ingin semua pemain bisa mengambil pelajaran dari permainan malam ini," kata Jacksen.
Menpora mengatakan kekalahan 0-7 dari Arsenal adalah pelajaran berharga bagi Indonesia Dream Team yang pemainnya merupakan kerangka buat Timnas Indonesia.
"Saya harap pemain Indonesia tidak perlu patah semangat dengan hasil ini. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi sepakbola Indonesia ke depan untuk lebih baik," kata Menpora dalam keterangan persnya.
Indonesia dibuat tak berdaya saat berhadapan dengan Arsenal. Meski bertajuk ujicoba, Arsenal tampil serius sejak peluit pertama dibunyikan wasit. The Gunners pun langsung mengurung pertahanan Indonesia sejak menit pertama pertandingan.
Theo Walcott mengantar Arsenal meraih keunggulan 1-0 saat jeda babak pertama datang. Dan di paruh kedua 'Gudang Peluru' mengeluarkan semua amunisinya untuk memberondong pertahanan Indonesia, yang pada akhirnya menghasilkan enam gol tambahan.
Chuba Akpom menambah keunggulan Arsenal tak lama setelah turun minum. Olivier Giroud menambah dua gol lagi di pertengahan babak kedua untuk mengubah skor menjadi 4-0. Tujuh menit sebelum pertandingan tuntas Lukas Podolski mencatatkan namanya di papan skor untuk mengubah kedudukan jadi 5-0.
Dua gol terakhir Arsenal dilesakkan oleh pemain muda, Kris Olsson dan Thomas Eisfeld masing-masing di menit 85 dan 86. pelatih Indonesia Dream Team Jacksen F Tiago mengaku banyak mendapat pelajaran berharga dari pertandingan tersebut.
"Kekalahan 7-0 dari Arsenal memang menjadi evaluasi bagi kita untuk ke depan. Saya ingin semua pemain bisa mengambil pelajaran dari permainan malam ini," kata Jacksen.
(wbs)