Bela majikan, Vilanova sembur Guardiola
A
A
A
Sindonews.com - Kabar retaknya hubungan pelatih Bayern Munchen dengan Presiden Barcelona Sandro Rossel masih terus berlanjut. Kali ini, Tito Vilanova membantah pernyataan Guardiola bahwa Sandro Rossel tidak pernah menggunakan penyakitnya untuk menyerang siapapun.
Pelatih Barcelona itu menolak tuduhan tersebut. Menurutnya, Presiden Barcelona hanya ingin berniat baik kepadanya. “Saya tidak berpikir dia (Rossel) menggunakan penyakit saya untuk menyerang (Guardiola). Saya sangat senang sikap klub terhadap saya,” ujarnya seperti dilansir soccerway, Rabu (18/7/2013).
“Klub telah membantu saya dengan hal-hal yang mudah. Bahkan mereka telah banyak membantu saya sebanyak yang mereka bisa,” tambahnya.
Saat pasca operasiannya di New York, Guardiola tidak menjenguknya, kendati Guardiola sedang berada di NewYork. Hal itu, membuat sang arsitek Barcelona sedih
“Saya sangat menyukai semua orang di klub ini, baik staf dan pemain. Mereka semua peduli padaku. Teman-teman telah peduli. Bahkan mereka semua terbang ke New York untuk mengunjungi saya,” terang arsitek yang memberi gelar La Liga pada Barcelona 2012/2013.
“Soal Pep, saya tidak ingin berbicara masalah pribadi tapi kenyataannya dia hanya menjenguk dua hari. Namun, saat saya melakukan operasi dan pengobatan, kita tidak saling bertemu.” ucapnya sedih.
Terkait bantahan Vilanova, Rossel mendukung pandangan sang pelatih Barca itu. “Kami sangat terkejut oleh komentarnya (Guardiola). Apa yang dia katakan tentang saya adalah pernyataan palsu,” ujarnya.
Seperti diketahaui, Pep Guardiola meluapkan rasa kecewa kepada para direktur Barcelona dalam sebuah konferensi pers.
"Saya meminta kepada para pejabat di Barcelona untuk tidak mengganggu saya lagi. Sayangnya mereka tidak dapat memenuhi janjinya itu," kata bos anyar Bayern Muenchen sebagaimana dikutip dari situs Marca.
Pelatih Barcelona itu menolak tuduhan tersebut. Menurutnya, Presiden Barcelona hanya ingin berniat baik kepadanya. “Saya tidak berpikir dia (Rossel) menggunakan penyakit saya untuk menyerang (Guardiola). Saya sangat senang sikap klub terhadap saya,” ujarnya seperti dilansir soccerway, Rabu (18/7/2013).
“Klub telah membantu saya dengan hal-hal yang mudah. Bahkan mereka telah banyak membantu saya sebanyak yang mereka bisa,” tambahnya.
Saat pasca operasiannya di New York, Guardiola tidak menjenguknya, kendati Guardiola sedang berada di NewYork. Hal itu, membuat sang arsitek Barcelona sedih
“Saya sangat menyukai semua orang di klub ini, baik staf dan pemain. Mereka semua peduli padaku. Teman-teman telah peduli. Bahkan mereka semua terbang ke New York untuk mengunjungi saya,” terang arsitek yang memberi gelar La Liga pada Barcelona 2012/2013.
“Soal Pep, saya tidak ingin berbicara masalah pribadi tapi kenyataannya dia hanya menjenguk dua hari. Namun, saat saya melakukan operasi dan pengobatan, kita tidak saling bertemu.” ucapnya sedih.
Terkait bantahan Vilanova, Rossel mendukung pandangan sang pelatih Barca itu. “Kami sangat terkejut oleh komentarnya (Guardiola). Apa yang dia katakan tentang saya adalah pernyataan palsu,” ujarnya.
Seperti diketahaui, Pep Guardiola meluapkan rasa kecewa kepada para direktur Barcelona dalam sebuah konferensi pers.
"Saya meminta kepada para pejabat di Barcelona untuk tidak mengganggu saya lagi. Sayangnya mereka tidak dapat memenuhi janjinya itu," kata bos anyar Bayern Muenchen sebagaimana dikutip dari situs Marca.
(wbs)