Dibutuhkan pelatih baru Persibo

Rabu, 17 Juli 2013 - 15:01 WIB
Dibutuhkan pelatih baru Persibo
Dibutuhkan pelatih baru Persibo
A A A
Sindonews.com -- Kesulitan membayar tunggakan gaji pelatih Gusnul Yakin selama enam bukan, tidak membuat Persibo Bojonegoro kehilangan selera mencari pelatih. Buktinya, Persibo sudah berancang-ancang mendatangkan pelatih baru pengganti Gusnul Yakin untuk membangun kembali kekuatan tim.

Rencana perekrutan pelatih ini merupakan langkah Persibo untuk kembali membangkitkan Persibo sebelum putaran dua Indonesian Premier League (IPL) bergulir. Bahkan sudah ada dua nama yang disebut-sebut bakal merapat ke tim Laskar Angling Dharma, yakni mantan pelatih Persegres Gresik United Suharno dan mantan arsitek Persebaya dan Deltras Sidoarjo Zein Al Haddad.

Kabar yang diterima redaksi, keduanya sudah mendapat tawaran dari manajemen Persibo dan dalam waktu dekat dijadwalkan datang ke Bojonegoro untuk membicarakan kontrak. "Suharno dan Mamak (julukan Al Hadad) menjadi kandidat kuat pelatih Persibo. Mereka juga sudah menyatakan kesiapan menuju Bojonegoro untuk membicarakan konsep kepelatihan," cetus salah satu sumber di internal Persibo.

Hingga sekarang belum ada komentar resmi dari manajemen terkait rencana datangnya dua calon pelatih tersebut. Namun jika melihat status Suharno dan Mamak, perekrutan keduanya cukup logis karena sedang tidak terikat kontrak. Suharno sejak Maret lalu menganggur setelah didepak dari Persegres Gresik.

Sayang Suharno sendiri juga belum berhasil dihubungi terkait ketertarikan Persibo memakai tenaganya. Adanya dua kandidat pelatih tersebut menegaskan bahwa tim kebanggaan Kota Ledre tidak berhasrat memakai lagi Gusnul Yakin yang telah mengawal tim selama sekitar lima bulan terakhir.

Apes bagi pelatih asal Malang tersebut. Datang ke Persibo dalam kondisi krisis finansial hebat, bermodal pemain seadanya, babak belur di AFC Cup dan IPL, gaji tak kunjung dibayar, plus terkena sanksi larangan bersentuhan dengan dunia sepakbola seumur hidup dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Sementara, tekad kebangkitan Persibo juga sudah ditunjukkan dengan menggelar latihan perdana setelah sekian lama tim vakum dari rutinitas. Pada Selasa (16/7), tim Persibo yang sementara ditangani Asisten Pelatih Bambang Pramudji telah kembali merumput. Ini kali pertama Persibo berlatih setelah mendapat sanksi dari Komdis PSSI.

Skuat yang mengikuti latihan ini cukup memprihatinkan karena hanya berjumlah tujuh orang, yakni Wahyu Teguh, Happy Kurniawan, Sigit Meiko, Didik Bagus, Crah Angger, dan Totok Wahyu, serta Regy Raditya. Cekaknya kekuatan yang tersisa harus memaksa Persibo kembali melakukan rekrutmen sebelum putaran dua bergulir.

"Sudah pasti akan ada penambahan pemain. Sementara ini kami akan menyeleksi pemain-pemain dari lokal Bojonegoro. Ada puluhan pemain dari klub lokal yang tertarik ikut seleksi. Semoga nantinya ada penambahan pemain secara signifikan karena Persibo kehilangan banyak kekuatan," jelas Asisten Pelatih Persibo Bambang Pramudji.

Uniknya, latihan yang digelar Persibo agak berbeda dibanding sebelumnya. Setelah di-black list dari lapangan Reso Truno karena nunggak sewa, latihan kali ini digelar secara berkeliling dari lapangan desa ke lapangan desa lainnya. "Sekalian untuk mencari pemain-pemain berbakat di desa-desa yang selama ini tak terlihat," jelas Bambang.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1506 seconds (0.1#10.140)