Satlak Prima sebut KOI tak beretika

Rabu, 17 Juli 2013 - 22:41 WIB
Satlak Prima sebut KOI tak beretika
Satlak Prima sebut KOI tak beretika
A A A
Sindonews.com - Keikutsertaan atlet squash junior Indonesia di ajang Asian Youth Games (AYG) menjadi polemik. Pasalnya, mereka tampil dalam ajang yang berlangsung Nanjing, China, Agustus mendatang, itu tidak lewat mekanisme yang berlaku.

Squash masuk ke AYG tidak melalui Satuan Pelaksana Program Emas (Satlak Prima) yang menangani persiapan atlet Indonesia untuk kegiatan multi event. Tapi lewat Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Squash bisa masuk dan mendapat persetujuan KOI karena PB cabang olahraga tersebut bersedia mendanai persiapan sampai pada pertandingan di Nanjing nanti.

Kondisi ini akan berdampak buruk terhadap pembinaan olahraga Tanah Air. Sebab sikap KOI tersebut akan membuka peluang bagi cabang olahraga yang tidak masuk kategori yang diberangkatkan ke ajang multi event bisa mengambil jalan pintas ke KOI dengan biaya sendiri.

Direktur Pengendalian Program Satlak Prima Mayjen TNI (Purn) Putu Buana menegaskan, idealnya seluruh cabang olahraga yang akan diikutkan ke ajang multi event tetap berkoordinasi satu pintu dengan Satlak PrimaBila ini terus-terusan terjadi, akan mengakibatkan preseden buruk di tengah masyarakat olahraga Indonesia.

"Mungkin saja ada aturan-aturan yang membolehkan KOI menerima suatu cabang masuk kontingen tanpa melalui Satlak Prima. Tapi secara etika alangkah baiknya bila ini dikoordinasikan dengan Satlak Prima,"ujar Putu seperti dilansir situs resmi Satlak Prima.

Dia mengharapkan ke depan kasus seperti ini tidak terulang kembali. Sebab bagaimanapun, sudah ada aturan main yang dikeluarkan pemerintah lewat perpres bahwa Satlak Prima bertugas menyiapkan atlet untuk mengikuti kegiatan multi event, sementara pada pelaksanaan multi event itu nanti sudah menjadi tanggung jawab KOI.

"Kita sama-sama menghormati aturan main yang sudah dikeluarkan pemerintah," ucap Putu menambahkan.
(wir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6621 seconds (0.1#10.140)