Posisi Nurul Huda tak pernah ganti

Jum'at, 19 Juli 2013 - 13:48 WIB
Posisi Nurul Huda tak pernah ganti
Posisi Nurul Huda tak pernah ganti
A A A
Sindonews.com - Usia bek kanan PSIS Semarang Nurul Huda memang tidak lagi muda, namun meski begitu, Dia adalah pemain paling konsisten dalam tim Mahesa Jenar. Posisinya belum pernah tergantikan oleh pemain lain.

Konsistensi penampilan merupakan salah satu aspek penting yang dibutuhkan tim untuk menghadapi panjangnya jalannya kompetisi. Hal ini yang ditunjukan oleh pemain yang biasa dipanggil Cak Nurul ini.

Gaya bermainnya yang berbeda dengan pemain lain, membuat pelatih Firmandoyo selalu mempercayakan sektor kanan pertanahan di pundaknya. Tidak hanya selalu diberikan kepercayaan untuk bermain, Nurul Huda juga satu-satunya pemain yang tidak pernah diganti selama pertandingan.

Permaiannya yang selalu mengedepankan teknik dan taktik membuat pemain ini jauh dari cedera atau akumulasi kartu. Sehingga selama babak penyisihan grup hingga babak 12 besar ini, Dia juga tidak pernah absen membela panji Mahesa Jenar baik di kandang maupun tandang.

Sebenarnya, banyak pemain PSIS yang juga cukup konsisten pada setiap pertandingan, namun sayang terkadang mereka tidak mampu mengontrol emosi di lapangan, sehingga kerap mendapatkan kartu kuning. Seperti Morris Power dan Addison Alves.

Kedua pemain ini juga sangat tanguh di posnya masing-masing. Namun sayang, Emosi yang kurang mampu dikontrol membuat Morris Power kerap mendapatkan kartu kuning, tercatata dia sudah mendapatkan empat kartu kuning dan dua kali gagal membela PSIS.

Sementara emosi kurang terkontrol juga ditunjukan Alves, pemain yang saat ini menjadi top skor tim dengan Sembilan gol ini. Akibatnya dia pernah mendaptakan kartu merah karena melakukan pelanggaran keras ketika melawan Persikad Depok (13/6) lalu, dan akhirnya harus absen saat PSIS menjamu Persikabo Bogor.

Diakui Nurul Huda kunci dari konsistensi penampilan selain melakukan latihan rutin juga ditambah sedikit latihan tambahan mandiri yang dilakukannya setiap melakukan sesi latihan.

Nurul Huda menerangkan selain kondisi fisik, penampilan konsisten dan terus menanjak harus ditunjukan di setiap laga. Pemain yang hobi memancing tersebut menambahkan, setiap pemain juga perlu untuk menjaga diri dan selalu menahan emosi.

“Yang terpenting adalah terus bermain dengan baik, konsiten dan tidak melakukan kesalahan-kesalahan di lapangan yang bisa merugikan diri sendiri atau tim,” terang pemain yang pernah mengalami patah tulang kaki dan memaksanya tidak bermain bola selama enam bulan ini.

Untuk menjaga fisiknya tetap terjaga, selama libur Ramada ini, Huda mengaku, tetap melakukan latihan sendiri. Setiap sore Dirinya bersama rekan-rekannya, seperti Iswandi Dai, Uston Nawawi dan pemain-pemain asal Jawa Timur Lain berlatih di Lapangan Sepande, Sidoarjo.

“Sebagai pemain profesional, perlu menjaga kondisi tubuh agar tetap fit dan bugar, sehingga ketika nanti kembali membela PSIS tidak mengalami masalah stamina,”ujar pemain bernomor punggung 18 ini.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8302 seconds (0.1#10.140)