Persepam punya bekal bagus di Papua

Jum'at, 19 Juli 2013 - 15:13 WIB
Persepam punya bekal...
Persepam punya bekal bagus di Papua
A A A
Sindonews.com - Setelah gemilang menaklukkan tanah Sumatera dengan meruntuhkan Sriwijaya FC 0-4, Persepam Madura United semakin percaya bisa mengulanginya di Papua. Dua lawan yang bakal dihadapi di sana adalah Persiram Raja Ampat pada 24 Juli dan Persidafon Dafonsoro empat hari setelahnya.

Manajemen Persepam mengungkapkan, kemenangan di Palembang membuat tim merasa memiliki potensi untuk menggulingkan kekuatan yang lebih tangguh. Itu bakal coba diulang kala mendatangi markas Persiram, yang secara posisi di klasemen masih lebih baik dibanding Persepam.

"Dua tim yang kami kalahkan sebelumnya adalah tim berpengalaman di ISL, yakni Persiba Balikpapan dan Sriwijaya FC. Saya senang dengan pencapaian tim belakangan ini dan sangat percaya itu bekal bagus bagi Persepam untuk kembali mendapatkan poin di Papua nanti," cetus Manajer Persepam Achsanul Qosasih.

Persepam sendiri sebenarnya lebih diuntungkan jadwal pertandingan karena menghadapi tuan rumah Persiram setelah mereka berjibaku dengan Persela Lamongan. Paling tidak ada kesempatan bagi Pelatih Persepam Daniel Roekito untuk mengintip kekuatan Persiram walau mungkin hanya melalui rekaman.

Itu pernah dilakukan jelang pertandingan kontra Sriwijaya FC silam. Persepam yang memiliki kesempatan melihat kekuatan Sriwijaya saat menghadapi Persela Lamongan, akhirnya memetik hasil luar biasa karena bisa menerapkan strategi efektif. Tak berlebihan jika Sapeh Kerap ingin mengulang itu.

"Bagaimana pun kondisinya, kami dari manajemen maupun staf pelatih terus mengingatkan bahwa bertanding di Papua sangat sulit. Tidak banyak tim yang beruntung mendapatkan poin di sana. Banyak tekanan yang harus diterima, mungkin permainan keras atau supporter tuan rumah," tambah Achsanul.

Kapten Persepam Zaenal Arif sepakat dengan sang manajer bahwa pertandingan di Papua akan jauh lebih sulit dibandingkan dengan di pulau lain. Pemain senior yang mengemas dua gol ke gawang Sriwijaya FC pekan lalu ini mengingatkan rekan-rekannya agar tidak mabuk kemenangan setelah panen besar di Sumatera Selatan.

"Rekan-rekan tentunya sudah merasakan bagaimana bertanding di Papua. Sangat tidak mudah. Kami memang harus punya keyakinan untuk bisa mendapatkan angka, tapi juga tidak boleh terlalu percaya diri. Sejauh tim fokus seperti di Palembang, saya percaya bisa menaklukkan Papua," cetus Zaenal Arif.

Zaenal Arif memiliki peran krusial bagi Persepam yang berstatus tim debutan di kompetisi ISL. Senioritasnya sangat dibutuhkan sebagai pemimpin dan permainannya masih stabil walau di usia yang tak lagi muda. Terlebih, dia menjadi satu-satunya striker murni yang menjadi tumpuan karena tendemnya Emanuel Linkers tak kunjung produktif.

Sejak ditinggal Osas Saha yang menyeberang ke Persisam Samarinda pada akhir putaran pertama silam, tim pujaan Kaconk-mania tak memiliki striker yang bisa diharapkan kecuali Zaenal Arif. Gol justru mengalir dari lini kedua seperti Busari, Rossy Noprihanis maupun Alain N'kong. Tak heran jika peran Arif di lini depan belum tergantikan.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0623 seconds (0.1#10.140)