Perkembangan pemain PSIS tetap dipantau
A
A
A
Sindonews.com – Manajamen PSIS tidak membiarkan begitu saja para pemiannya menikmati libur Ramadan. Meski para pemian berada di rumah masing-masing manajemen terus memantau perkembangan mereka.
General manajer PSIS Ferdinand Hindiarto mengatakan, setiap beberapa hari sekali dirinya selalu menghubungi para pemain melalui sambungan telepon, untuk menanyakan kondisi meraka, dan menanyakan program latihan yang mereka lakukan di rumah.
Hal itu dilakukan, kata Ferdinand karena tidak ingin para pemainnya bersantai dan tidak melakukan latihan selama libur Ramadan. Termasuk memantau kondisi Ronald Fagundez yang masih mengalami cedera. “Setiap saat kita pantau terus, apa yang mereka lakukan selama liburan ini,”ujarnya.
Dikatakanya, para pemain harus tetap berlatih sendiri di rumah masing-masing untuk menjaga stamina mereka, sehingga ketika nanti sudah kembali ke tim, tidak mengalami masalah stamina, sehingga pelatih bisa langsung melatih ke teknik dan taktik.
Pasalnya Imral “Korea”Usman dkk tidak punya waktu banyak. Para punggawa PSIS akan kembali berlatih mulai 14 Agustus mendatang, dan sudah menjalani pertandingan lima hari kemudian, tepatnya 19 Agustus menjamu PS Bangka.
“Waktu kita mepet, kalau mereka tidak mempersiapkan stamina mereka, waktu lima hari tidak akan cukup untuk mengembalikan kebugaran mereka,” ujarnya.
Diakuinya posisi PSIS cukup sulit untuk menembus babak berikutnya, dengan menyisakan tiga laga sisa tidaklah cukup untuk meloloskan tim, meski mampu sapu bersih. PSIS masih harus menunggu hasil dari tim lain, atau dengan kata lain posisi PSIS bergantung tim lain.
Namun, meski begitu Ferdinand mengaku, spirit untuk terus berjuang sampai akhir tetap tertanam didada para punggawanya.”Semua pemain sudah komit dengan manajemen, mereka akan tampil habis-habisan pada putaran kedua,” katanya.
Kapten tim PSIS Imral”Korea”Usman mengaku, keputusan manajemen untuk meliburkan pemain, menunt para pemain untuk profesional menjaga kondisi masing-masing, sebelum kembali berlatih 14 Agustus mendatang. “Kita tetap latihan, karena kita harus tetap menjaga kondisi,” ujarnya.
Dia mengakui, meski peluang untuk lolos sangat tipis, namun seluruh pemain sudah bertekad untuk mengamankan tiga laga sisa dengan sapu bersih.”Kami sudah komitmen, dan sebagai pemain profesional, kita akan selaikan kompetisi ini,” katanya.
General manajer PSIS Ferdinand Hindiarto mengatakan, setiap beberapa hari sekali dirinya selalu menghubungi para pemain melalui sambungan telepon, untuk menanyakan kondisi meraka, dan menanyakan program latihan yang mereka lakukan di rumah.
Hal itu dilakukan, kata Ferdinand karena tidak ingin para pemainnya bersantai dan tidak melakukan latihan selama libur Ramadan. Termasuk memantau kondisi Ronald Fagundez yang masih mengalami cedera. “Setiap saat kita pantau terus, apa yang mereka lakukan selama liburan ini,”ujarnya.
Dikatakanya, para pemain harus tetap berlatih sendiri di rumah masing-masing untuk menjaga stamina mereka, sehingga ketika nanti sudah kembali ke tim, tidak mengalami masalah stamina, sehingga pelatih bisa langsung melatih ke teknik dan taktik.
Pasalnya Imral “Korea”Usman dkk tidak punya waktu banyak. Para punggawa PSIS akan kembali berlatih mulai 14 Agustus mendatang, dan sudah menjalani pertandingan lima hari kemudian, tepatnya 19 Agustus menjamu PS Bangka.
“Waktu kita mepet, kalau mereka tidak mempersiapkan stamina mereka, waktu lima hari tidak akan cukup untuk mengembalikan kebugaran mereka,” ujarnya.
Diakuinya posisi PSIS cukup sulit untuk menembus babak berikutnya, dengan menyisakan tiga laga sisa tidaklah cukup untuk meloloskan tim, meski mampu sapu bersih. PSIS masih harus menunggu hasil dari tim lain, atau dengan kata lain posisi PSIS bergantung tim lain.
Namun, meski begitu Ferdinand mengaku, spirit untuk terus berjuang sampai akhir tetap tertanam didada para punggawanya.”Semua pemain sudah komit dengan manajemen, mereka akan tampil habis-habisan pada putaran kedua,” katanya.
Kapten tim PSIS Imral”Korea”Usman mengaku, keputusan manajemen untuk meliburkan pemain, menunt para pemain untuk profesional menjaga kondisi masing-masing, sebelum kembali berlatih 14 Agustus mendatang. “Kita tetap latihan, karena kita harus tetap menjaga kondisi,” ujarnya.
Dia mengakui, meski peluang untuk lolos sangat tipis, namun seluruh pemain sudah bertekad untuk mengamankan tiga laga sisa dengan sapu bersih.”Kami sudah komitmen, dan sebagai pemain profesional, kita akan selaikan kompetisi ini,” katanya.
(wbs)