16 Atlet panah Indonesia bertarung di Polandia
A
A
A
Sindonews.com - Gelaran SEA Games XXVII, Myanmar mungkin masih menyisakan lima bulan lagi. Namun sejumlah persiapan terus dilakukan seluruh cabang olahraga (cabor) yang ikut serta dalam ajang olahraga dua tahunan tersebut. Tak terkecuali dengan tim panahan Nasional.
Menurut pelatih panah timnas Indonesia, Daniel Lumalesil menegaskan saat ini sudah ada 16 atlet yang masuk dalam tim inti SEA Games XXVII, Desember mendatang. Maka guna mempertahankan mental mereka, pelatih sudah mempersiapkan jurus jitu yakni mengikutsertakan mereka ke dalam kejuaraan dunia di Polandia, Agustus mendatang.
"Memompa mental tanding dalam suatu kejuaraan bergengsi dunia sangat diperlukan bagi setiap atlet nasional. Melakukan bidikan dihadapan para pemanah dunia sangat memerlukan ketenangan dan penguasaan mental yang tinggi dalam menghasilkan point terbaiknya. Latihan mental seperti itu sangat diperlukan pemanah nasional sebelum dikirim tampil di SEA Games XXVII Myanmar Desember mendatang," ujar Daniel seperti dilansir Satlak Prima, Senin (22/7/2013).
Bagi Daniel, selain bertujuan meningkatkan prestasi atlet. Hal itu juga bisa memompa mental tanding mereka. Sejauh ini para pemanah nasional sudah mempunyai teknik serta fisik yang memadai. Semua itu dimiliki pemanah nasional sejak jaman seniornya seperti Fitriana Saiman dan Lilies Handayani yang berhasil mengukir medali perak pertama kali bagi kontingen Indonesia di Olimpiade tahun 1998.
Hal itu yang memberikan peningkatan moral bagi pemanah nasional saat tampil di berbagai event internasional. Sementara dalam segi teknik dan fisik katanya, pemanah nasional tidak jauh berbeda dengan pemanah dunia lainnya.
Menurut pelatih panah timnas Indonesia, Daniel Lumalesil menegaskan saat ini sudah ada 16 atlet yang masuk dalam tim inti SEA Games XXVII, Desember mendatang. Maka guna mempertahankan mental mereka, pelatih sudah mempersiapkan jurus jitu yakni mengikutsertakan mereka ke dalam kejuaraan dunia di Polandia, Agustus mendatang.
"Memompa mental tanding dalam suatu kejuaraan bergengsi dunia sangat diperlukan bagi setiap atlet nasional. Melakukan bidikan dihadapan para pemanah dunia sangat memerlukan ketenangan dan penguasaan mental yang tinggi dalam menghasilkan point terbaiknya. Latihan mental seperti itu sangat diperlukan pemanah nasional sebelum dikirim tampil di SEA Games XXVII Myanmar Desember mendatang," ujar Daniel seperti dilansir Satlak Prima, Senin (22/7/2013).
Bagi Daniel, selain bertujuan meningkatkan prestasi atlet. Hal itu juga bisa memompa mental tanding mereka. Sejauh ini para pemanah nasional sudah mempunyai teknik serta fisik yang memadai. Semua itu dimiliki pemanah nasional sejak jaman seniornya seperti Fitriana Saiman dan Lilies Handayani yang berhasil mengukir medali perak pertama kali bagi kontingen Indonesia di Olimpiade tahun 1998.
Hal itu yang memberikan peningkatan moral bagi pemanah nasional saat tampil di berbagai event internasional. Sementara dalam segi teknik dan fisik katanya, pemanah nasional tidak jauh berbeda dengan pemanah dunia lainnya.
(akr)